Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, anggota Menwa itu bakal diperbantukan untuk membantu personel Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam mengatur arus lalu lintas.
"Tadi saya spontan saja mengatakan kalau Menwa sedang tidak ada kuliah atau aktivitas lainnya, tolong bantu mengatur arus lalu lintas karena personel Dishub kami masih sangat terbatas," kata Saefullah, di Balaikota Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Meski demikian, lanjut Saefullah, teknis pelaksanaan antisipasi kemacetan antara Dishub DKI dan Menwa masih akan dirundingkan kembali. Misalnya, saat personel Dishub DKI mengatur lalu lintas, anggota Menwa Jayakarta melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Selain membantu Dinas Perhubungan DKI, anggota Menwa Jayakarta juga diminta Saefullah untuk membantu kinerja personel satpol PP. Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menjelaskan, tugas utama satpol PP adalah untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Saefullah meminta anggota Menwa membantu menyosialisasikan peraturan tersebut kepada masyarakat, terutama kepada para pelanggar perda, seperti pedagang kaki lima (PKL). "Sah-sah saja kerja sama (Menwa) dengan satpol PP," kata Saefullah.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Menwa Jayakarta Lukman Hakim mengaku siap menerima tantangan Pemprov DKI itu. Apabila diminta Pemprov DKI, lanjut dia, anggota Menwa bakal langsung turun ke lapangan.
"Kami kerja sama dengan DKI sudah sejak lama. Saat banjir awal tahun 2014 kemarin, anggota Menwa mendirikan posko banjir sampai satu setengah bulan lebih di Jalan Otista," kata Lukman. Adapun saat ini ada sebanyak 2.981 anggota Menwa yang merupakan mahasiswa dari 43 universitas se-DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.