Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Daan Mogot Siap Tampung Warga Relokasi Kali Mookervart

Kompas.com - 10/10/2014, 11:33 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Rumah susun sederhana sewa atau rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat, telah diresmikan dan siap dihuni oleh warga Jakarta Barat, Jumat (10/10/2014). Salah satunya yakni warga penertiban Kali Mookervart.

"Ini tahap pertama, 42 warga totalnya yang pindah ke sini," tutur Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dalam kunjungannya ke rusun Daan Mogot, Jumat siang.

Jumlah itu merupakan pemindahan tahap pertama. Anas menuturkan, akan ada empat kali pemindahan yang melibatkan warga penertiban Kali Mookervart dan juga warga di sepanjang Kali Sekretaris di Grogol.

Lahan warga yang ditertibkan akan dibangun jalan inspeksi yang bertujuan salah satunya untuk mengurangi kemacetan.

Pantauan Kompas.com, rusun Daan Mogot yang dibuka untuk dihuni, yakni blok B, C, dan D masih dikerjakan di bagian halaman. Para pekerja proyek terlihat masih merapikan batu bata di halaman rusun yang belum terpasang seluruhnya.

Tiap unit rumah sudah siap ditinggali. Setiap ruangan di dalam rumah pun telah dibersihkan, kecuali bagian balkon yang selalu terkena debu pengerjaan proyek blok rusun lain yang belum selesai. Listrik dan air sendiri sudah bisa digunakan.

Satu unit rumah memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi dengan toilet jongkok, ruang balkon, dan ruang keluarga. Nantinya warga akan mendapatkan masa gratis tinggal selama enam bulan pertama.

Hingga jam 11.00 belum ada warga yang masuk dan mendaftar untuk tinggal di rusun Daan Mogot ini. Warga yang telah didata sebelumnya bisa datang untuk menghuni rusun ini kapan saja dengan menemui petugas yang berjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com