Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Jadi Bulan-bulanan di Medsos, Wali Kota Sebut Daerahnya Sudah Maju

Kompas.com - 13/10/2014, 00:13 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai munculnya meme yang mem-bullykondisi Kota Bekasi adalah bentuk cara pandang yang berbeda dalam melihat kondisi Kota Bekasi.

"Saya sebagai putra Bekasi bangga dan sangat mencintai Kota Bekasi. Kalau ramai di media sosial begini begitu, itu hanya cara pandang yang berbeda saja," tulisnya dalam pesan singkat kepada Warta Kota, Minggu (12/10/2014).

Pada beberapa meme yang muncul di media sosial, Bekasi yang panas digambarkan sebagai planet lain yang berada antara bumi dan matahari. Bekasi juga digambarkan sebagai tempat yang jauh.

Penyebab tingginya suhu di Kota Bekasi akhir-akhir ini dituding karena berkurangnya ruang terbuka hijau dan juga banyaknya gedung serta mal yang dibangun di Kota Patriot ini.

Terkait berkurangnya ruang terbuka hijau, Rahmat Effendi menyatakan bahwa pertumbuhan Kota Bekasi telah disesuaikan dengan rencana struktur ruang dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW).

"Mohon tidak diragukan komitmen saya membangun kota sesuai kesanggupan dan kemampuan yang saya bisa," tandasnya.

Rahmat Effendi menilai, Kota Bekasi telah melaju pesat dari daerah pertanian 10 tahun lalu, kini berubah menjadi kota perdagangan dan jasa.

Pembangunan hotel, mal, dan pusat jasa lainnya, menurut dia, adalah bentuk kepercayaan investor. Para investor itu, kata Rahmat Effendi, tak akan sembarangan menanamkan modalnya membangun mal di Kota Bekasi.

Mereka percaya investasi di Kota Bekasi sangat menguntungkan. Pemkot Bekasi juga menjamin regulasi, kepastian hukum, dan perlindungan, termasuk penegakan hukumnya.

"Di mana-mana pembangunan kota di dunia selalu ditopang investor atau pemodal karena kecil kemampuan pemerintah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com