Namun, tidak semua warga Bekasi menyetujui hal itu. Salah satunya adalah Ivan (24), warga di Kayuringin, Bekasi.
Ivan mengatakan, tudingan bahwa jalan di Kota Bekasi banyak yang rusak adalah salah. Jika dibandingkan, jalan-jalan di Kota Bekasi saat ini sudah relatif lebih bagus daripada tahun-tahun sebelumnya. "Jalan rusak di Bekasi sudah berkurang kok," ujar Ivan, di Bekasi, Senin (13/10/2014).
Ivan mengambil contoh di sepanjang Jalan Perjuangan Raya, Jalan Ir Juanda, dan Jalan Ahmad Yani. Jalan-jalan tersebut merupakan jalan arteri yang selalu dilewati masyarakat Bekasi yang menuju Jakarta ketika bekerja. Kondisi jalan-jalan tersebut saat ini sudah bagus.
Ivan juga mencontohkan sepanjang Jalan Sudirman yang beberapa bulan lalu baru mengalami perbaikan. Ruas jalan yang dia sebutkan merupakan jalan utama yang menghubungkan Kota Bekasi dengan Jakarta.
Ivan mengatakan, jalan-jalan rusak di Bekasi sebenarnya juga masih ada. Biasanya, ada di Jalan Kayuringin, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Mochtar Tabrani. Namun, jalan-jalan tersebut bukan jalan utama.
Menurut Ivan, wajar apabila masih saja ada jalan rusak di Bekasi. Semua perbaikan itu harus dilakukan bertahap.
"Wajarlah kalau ada jalan rusak, di tingkat kecamatan misalnya. Wilayah lain selain Bekasi juga pasti ada jalan-jalan rusak seperti itu. Yang penting jalan utamanya bagus," ujar Ivan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Ardhianto mengatakan, target perbaikan jalan rusak di Kota Bekasi sebenarnya sudah banyak tercapai. Terlebih lagi, beberapa waktu lalu ketika memasuki musim mudik, Pemerintah Kota Bekasi juga sudah gencar melakukan perbaikan jalan.
"Ada 2.000 titik jalan yang jadi target untuk kami perbaiki tahun ini. Sekitar 60 persennya sudah selesai," ujar Tri.
Pembangunan infrastruktur, seperti jalan, merupakan salah satu program yang diprioritaskan dalam anggaran belanja Disbimarta.
Perbaikan jalan rusak sudah menjadi prioritas pembangunan untuk tahun ini. Tri mengatakan, anggaran yang dikeluarkan hampir Rp 300 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.