Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Baju Putihmu untuk "Revolusi Putih"!

Kompas.com - 15/10/2014, 07:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Putih! Warna ini menjadi dresscode untuk dua hari rangkaian kegiatan "Syukuran Rakyat". Warna ini dipilih mewakili makna kesucian, perdamaian, kemurnian, kerukunan, dan melepaskan semua perbedaan yang sebelumnya ada.

Kegiatan ini akan berlangsung pada Minggu (19/10/2014) malam berupa doa dan zikir bersama, berlanjut dalam rangkaian kegiatan seharian pada Senin (20/10/2014).

Laman bernama sama dengan hajatan ini memastikan baju putih sebagai "baju resmi" rangkain kegiatan penyambutan dan syukuran pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia.

Satu penggalan informasi dalam laman tersebut menulis:

#RevolusiPutih #SyukuranRakyat

#RevolusiPutih #SyukuranRakyat. Dress code : Baju dan atasan putih, bawah bebas. Revolusi Putih dimaknai sebagai kesucian, perdamaian, kemurnian, kerukunan dan melepaskan semua perbedaan sebelumnya. Sekarang bersatu sebagai rakyat Indonesia, menatap ke depan demi terwujudnya cita-cita bersama sebagai masyarakat yang adil dan makmur. Kita menyeru kepada semua pihak untuk menyamakan derap langkah dalam berkarya bersama demi bangsa dan Negara tercinta Indonesia.

Rangkaian kegiatan

Bentuk dua hari kegiatan syukuran ini mulai dari doa dan zikir bersama, kirab budaya, konser rakyat, hingga resepsi kenegaraan. Doa dan zikir akan digelar pada Minggu, serempak se-Indonesia mulai pukul 19.00 waktu setempat.

"Pasangan Jokowi-JK akan hadir (dalam doa dan zikir) di Masjid Sunda Kelapa, Menteng (Jakarta Pusat)," tulis laman tersebut.

Adapun kirab budaya akan dilakukan dari tempat pasangan Jokowi-JK dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, hingga menuju Istana Negara, Senin. Kirab ini akan berlanjut dengan konser rakyat di Monas.

Bersama seluruh rangkaian kegiatan ini, Museum Rekor Indonesia pun akan mencatat rekor pelepasan 17.480 balon dalam Syukuran Rakyat.

Dari jumlah balon itu, 7.000 di antaranya akan serempak diterbangkan dari halaman Istana Negara dan Tugu Monas, pada Senin. Selebihnya, akan ditebar di kota-kota di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com