Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda Jokowi-JK Singgah di Pacuan Kuda Pulomas

Kompas.com - 18/10/2014, 16:14 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat kuda yang akan membawa presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam kirab 20 Oktober mendatang tiba di Jakarta, Sabtu (18/10/2014) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kuda-kuda yang didatangkan langsung dari Solo ini saat ini berada di Pulomas, Jakarta Timur, sampai Minggu sore.

Keempat kuda itu milik Mas Ngabehi Sunardi Prasetyo dan Mas Ngabehi Mujiono Prasetyo. Dua kuda bernama Aura dan Sholekha milik Sunardi, sedangkan dua ekor lain bernama Agustin dan Srikandi milik Mujiono.

"Berangkat dari Solo jam 7 malam sampai sini baru siang tadi," kata Sunardi kepada Kompas.com di kandang kuda Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu.

Setiap kuda ditempatkan di satu kandang.  Kuda bernama Aura yang berwarna cokelat tua dengan surai warna hitam ditempatkan di kandang Blok C101. Sedangkan kuda Sholekha yang memiliki warna dan surai cokelat ditempatkan di kandang Blok C 102.

Srikandi ditempatkan di kandang Blok B 111 merupakan kuda yang tengah hamil 9 bulan. Srikandi memiliki warna cokelat di sekujur tubuhnya termasuk pada bagian surai. Di kandang sebelah kanannya, Blok B112 menjadi lokasi singgah kuda yang bernama Agustin.

Kuda Agustin diketahui bunting 2 bulan dan berwarna cokelat seperti Aura dan surainya pun berwarna hitam.

Keempatnya terlihat bersih dan cerah karena mendapat perawatan rutin setiap harinya dari Sunardi dan Mujiono.

Kuda ini akan berada di kandang hingga Minggu sore. Kemudian, kata Sunardi, keempat ekor kuda akan dibawa ke kawasan start kirab, yaitu Bundaran Hotel Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com