Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum TNI Serbu Pasar Kramat Jati, Satpam Luka Parah Dipukul dengan Stik Golf

Kompas.com - 21/10/2014, 21:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Buntut dari aksi penyerbuan oknum anggota TNI ke Pasar Induk Kramat Jati, Senin (20/10/2014) malam, para pihak terkait langsung menggelar pertemuan. Perwakilan TNI, polisi, dan pengelola Pasar Induk Kramat Jati melakukan pertemuan tertutup.

"Setelah kejadian, semalam sudah dilakukan pertemuan dari pihak TNI, polisi, dan dari pihak kami. Kasusnya akan diselidiki," kata Manajer Pasar Induk Kramat Jati M Salam, Selasa (21/10/2014). [Baca: Kesal Ditegur Satpam, Puluhan Anggota TNI Serbu Pasar Kramat Jati]

Menurut Salam, terdapat enam korban dari petugas keamanan dan petugas parkir. Sementara itu, satu korban mengalami luka parah di bagian wajah.

"Satu korban luka parah di wajah. Sekarang masih dirawat di RS UKI. Kasus ini sudah ditangani oleh polisi militer (pom) salah satu angkatan," katanya.

"(Oknum) tentaranya banyak banget. Semua orang di sini hanya bisa ngeliatin doang. Enggak ada yang berani ngebantuin satpam yang dipukulin," kata salah satu pedagang rokok yang enggan namanya disebutkan.

Terlebih lagi, dia melanjutkan, salah satu oknum tersebut membawa stik golf untuk memukul korban. Para satpam dan petugas parkir pun mengalami luka parah.

Untuk diketahui, kejadian diduga berawal dari ketidaksenangan oknum yang mengaku anggota TNI karena ditegur satpam. Mereka ditegur ketika salah jalan, saat hendak ke luar pasar tersebut.

"Awalnya sekitar, pukul 04.00 sore, ada (oknum) anggota TNI naik mobil dinas, di situ ada tiga orang. Dia salah jalan, mau ke luar, malah lewat jalan masuk. Akhirnya, ditegur sama satpam," kata salah satu pedagang yang enggan namanya disebutkan, Selasa siang.

Saat ditegur, anggota TNI justru membentak satpam tersebut. Ia tidak terima ketika disuruh memutar arah.

"Satpam berinisial Al minta mobil itu untuk putar arah. Anggota TNI malah marah-marah, 'Memangnya kenapa? Saya ini anggota, saya lagi buru-buru'. Namun, Al tetap meminta agar mobil itu memutar balik," katanya.

Mendapatkan perlakuan tersebut, mereka lalu adu mulut. Akhirnya, salah satu anggota TNI turun dari mobil dan memukul Al. (Mohamad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com