Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo: Aktivitas Pelabuhan Tak Terganggu Panggung Pengumuman Kabinet

Kompas.com - 23/10/2014, 15:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Pelindo II mengklaim tidak ada kegiatan operasional yang terganggu terkait pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo di Terminal III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Seperti diketahui, pengumuman itu, yang sedianya dilakukan pada Rabu (22/10/2014) malam kemarin, akhirnya dibatalkan.

"Secara umum, aktivitas di pelabuhan tidak ada yang terganggu. Kita tetap beroperasi seperti biasa," kata Asisten Manager Pelayanan Pelanggan Humas PT Pelabuhan Indonesia II, Sofyan Gumelar, di kantornya, Kamis (23/10/2014).

Sofyan melanjutkan, kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan juga tidak terganggu dengan hal itu. Mengenai tepi pelabuhan yang dipakai untuk kegiatan acara, ia mengatakan, kebetulan tidak ada kapal yang bersandar ketika itu.

"Memang kapal sandar ke sana belum ada," ujar Sofyan.

Dia menjelaskan, kalaupun ada yang hendak bersandar, kapal bisa dialihkan ke dermaga cadangan. Adapun situasi sisi utara dan barat dermaga, kapal yang bersandar, menurut dia,  berjalan normal.

"Tidak ada pengalihan kapal, itu murni berjalan. Kemudian, kita kondisikan di lapangan," ujarnya.

Mengenai arus truk besar di dalam pelabuhan, Sofyan menyebutkan bahwa arus lalu lintas juga tidak terganggu. Ia juga mengaku tidak ada penutupan jalur terkait hal ini. "Enggak ada, normal," kata dia.

Sebelumnya, Terminal III, Pelabuhan Tanjung Priok, rencananya digunakan untuk pengumuman kabinet Presiden Jokowi. Namun, rencana itu batal.

Pihak Pelabuhan Tanjung Priok sudah menyiapkan panggung tempat Jokowi akan berpidato, yang dilengkapi tata cahaya sedemikian rupa, kemarin. Makanan dalam porsi dan jumlah besar juga telah disiapkan.

Pada pukul 21.00 WIB, semua tamu diminta membubarkan diri. Wartawan dan petugas Pelabuhan Tanjung Priok pun kebingungan karena tak ada yang menjelaskan mengenai alasan batalnya acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com