Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Dukung Nachrowi Jadi Wagub Juga "Mejeng" di Perintis Kemerdekaan

Kompas.com - 29/10/2014, 14:52 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Spanduk Forum Betawi Bersatu (FBB) warna hijau berukuran sekitar 2x0,5 meter persegi terpampang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, menuju arah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Spanduk dengan foto Ketua Umum FBB KH Endang di sisi kirinya dan bertuliskan "Forum Betawi Bersatu Dukung H Nachrowi Ramli Menjadi Wagub DKI Jakarta" itu terpasang di antara dua pohon kiri jalan tepat di depan Halte Transjakarta Asmi.

"Sudah lama itu ada (spanduk FBB). Tidak tahu kapan masangnya," kata penjual es kelapa di balik spanduk itu, Rabu (29/10/2014).

Sebelumnya, beredar juga spanduk dukungan kepada mantan Ketua Bamus Betawi Nachrowi Ramli menjadi wakil gubernur DKI untuk mendampingi Basuki terpasang di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur.

Nama Nachrowi sempat mencuat ke publik menjadi salah satu calon wagub DKI Jakarta yang diusulkan oleh mantan Wagub DKI Eddie Nalapraya. Bahkan, Basuki lebih memilih Nachrowi menjadi pendampingnya dalam memimpin Jakarta daripada Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik.   

Berulang kali FBB memasang spanduk berisi penolakan terhadap Basuki. Pada medio Desember 2013 lalu, FBB memasang spanduk bertuliskan, "Usir Ahok Dari Jakarta Sekarang Juga Karena Mau Cabut Subsidi BBM di Jakarta".

Kemudian, pada pertengahan September lalu, spanduk serupa kembali muncul di lokasi yang sama, bertuliskan, "Forum Betawi Bersatu Menolak Keras, Usir Ahok Dari Jakarta Karena Arogan, Melecehkan/Menghina Anggota DPRD Se-Indonesia".

selain itu, terlihat pula sejak Jumat (24/10/2014) FBB kembali memasang spanduk, yang menyinggung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di pagar Gedung DPRD DKI.

Spanduk itu bertuliskan, "Forum Betawi Bersatu Menolak Keras Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta. Usir Ahok Sekarang Juga dari Jakarta karena Arogan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com