Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Polisi Duga Edi Syahputra Berkaitan dengan @TrioMacan2000?

Kompas.com - 30/10/2014, 19:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka pemerasan terhadap PT Telkom, yaitu Edi Syahputra, disebut-sebut sebagai salah satu admin akun Twitter anonim @TrioMacan2000. Polisi menduga hal ini karena kasus Edi memiliki kaitan dengan kasus @TrioMacan2000 yang pernah terjadi pada tahun lalu.

Edi Syahputra ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berdasarkan laporan salah satu petinggi PT Telkom berinisial AP. [Baca: Ini Kronologi Penangkapan Admin Akun @TrioMacan2000]

"Penyidik melihat ke belakang juga. Ada kasus yang sejenis pada tahun 2013 yang diduga terkait," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Kamis (30/10/2014).

Saat penangkapan Edi Syahputra di rumah sekaligus kantornya di kawasan Tebet, polisi mendapati Edi sedang bersama dengan RN. Mereka berdua kedapatan sedang menghitung uang yang diduga sebagai hasil memeras dari AP, petinggi PT Telkom. [Baca: Polisi Duga Admin @Triomacan2000 Tak Sendiri dalam Memeras]

RN merupakan admin akun Twitter @TrioMacan2000 yang pernah diperiksa di Polda Metro Jaya pada 2013 lalu. Saat itu, RN diperiksa atas kasus pencemaran nama baik Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan dan istrinya Inggrid Kansil.

Modus yang digunakan RN hampir mirip dengan yang digunakan Edi. Namun, ketika penangkapan, RN tidak ikut diamankan karena hanya Edi yang dilaporkan oleh AP dari PT Telkom.

Selain akan menyelidiki kaitan antara Edi dan akun Twitter @TrioMacan2000, polisi juga akan menyelidiki kaitan hal tersebut dengan media online yang dimiliki Edi.

Ketika bertemu AP, Edi mengaku sebagai komisaris sebuah media online. Namun, polisi belum menyebutkan nama media online yang dimiliki Edi. "Masih kami selidiki keterkaitannya," ujar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com