Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Penangkapan Admin Akun @TrioMacan2000

Kompas.com - 29/10/2014, 14:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang yang diduga merupakan administrator dari akun Twitter @TrioMacan2000, ES, ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Selasa (29/10/2014). Penangkapannya berdasarkan laporan salah satu petinggi PT Telkom berinisial AP.

"Kasus pemerasannya yang terjadi telah dilaporkan tanggal 23 Oktober," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Rabu (29/10/2014).

Rikwanto mengatakan, pada 16 Oktober, AP bertemu dengan ES. Pada pertemuan itu, ES memperkenalkan diri sebagai komisaris sebuah media online kepada AP.

ES menawarkan kepada AP untuk memasang iklan Telkom di media online miliknya. Namun, dengan syarat pembayaran iklan langsung 100 persen di muka.

AP tidak menyetujui persyaratan itu sehingga kerja sama pun batal dilakukan. Setelah kerja sama batal, muncullah berita-berita miring yang merusak nama AP di media online dan juga Twitter.

Tautan berita itu pun dikirimkan oleh ES kepada AP. Kiriman berita tersebut dilakukan berulang-ulang, bahkan dengan nomor yang tak dikenal AP. Akhirnya, AP pun melaporkan ES ke Polda Metro Jaya.

Setelah pelaporan tersebut, AP menjebak ES dengan menghubunginya kembali dan berjanji memberikan sejumlah uang kepada ES. Syaratnya, berita-berita miring itu dihentikan.

Akhirnya disepakati bahwa AP akan mengirimkan uang sejumlah Rp 50 juta kepada ES. Uang tersebut pun dikirimkan kepada ES di rumahnya yang merangkap sebagai kantor di kawasan Tebet.

Polisi menangkap ES di rumah tersebut bersamaan dengan sampainya uang ke rumah ES. Saat ini, ES telah ditahan di Mapolda Metro Jaya. Kasusnya sedang diselidiki lebih lanjut. [Baca: Peras PT Telkom, Admin @TrioMacan2000 Ditangkap Polisi]

Polisi belum dapat memastikan bahwa kasus ini berkaitan dengan salah satu akun Twitter anonim, yaitu @TrioMacan2000 atau @TM2000back. Polisi sedang mencari hubungan antara ES dan akun Twitter tersebut. Selain itu, polisi juga sedang menyelidiki kaitan antara media online yang dimiliki ES dengan akun Twitter itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com