"Hari Koes ini katanya dianiaya oleh Raden Nuh," ujar Kepala Sub Direktorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Pol Hilarius Duha, ketika dihubungi, Rabu (12/11/2014).
Hilarius mengatakan, Hari Koeshardjono sampai membuat laporan baru soal penganiayaan tersebut. Kasus penganiayaan oleh Raden Nuh kepada Hari Koeshardjono saat ini ditangani sendiri oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sejak kemarin, sel tahanan Raden Nuh dan Hari Koeshardjono juga telah dipisahkan.
Sebelumnya, kasus pemerasan oleh Raden Nuh dan Hari Koeshardjono dilaporkan oleh pria bernama Abdul Satar. Hal tersebut berawal dari percakapan via BlackBerry Messenger antara Abdul Satar dan Hari Koeshardjono pada Agustus 2014.
Pada percakapan tersebut, Hari meminta uang sebesar Rp 300 juta untuk menghapus salah satu kicauan di dalam akun Twitter @berantas3. Uang tersebut pun akhirnya diserahkan langsung oleh Abdul Satar kepada Raden Nuh di sebuah restoran di Tebet. Akan tetapi, kicauan tersebut tetap tidak dihapus. Hingga akhirnya, Abdul Satar melaporkan Raden Nuh dan Hari Koeshardjono kepada polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.