Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngetem" Sembarangan, Kendaraan Umum Ditilang

Kompas.com - 17/11/2014, 18:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan umum yang ngetem atau berhenti sembarangan merupakan salah satu penyebab kemacetan lalu lintas. Untuk mengatasinya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus melancarkan aksi penertiban terhadap kendaraan-kendaraan tersebut.

Seperti pada Senin (17/11/2014) pagi tadi, di wilayah Jakarta Pusat, penertiban dilakukan di sepanjang Jalan Gajah Mada dan sekitar kawasan Tanah Abang. Selanjutnya, penertiban dilakukan di sekitar Roxy.

Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak, mengatakan, ada dua kendaraan ngetem di Tanah Abang yang ditilang dalam penertiban hari ini. Dua kendaraan yang ditilang tersebut adalah bus patas Mayasari Bakti AC 70 dan Mikrolet 68.

"Tadi sopir kendaraan kami minta tunjukkan kelengkapan surat administrasinya," ujar Harlem.

Namun karena surat administrasi dua kendaraan umum itu lengkap dan supirnya juga mengenakan seragam, maka Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat pun hanya menilang mereka. Selanjutnya, supir kendaraan tersebut perlu mengikuti sidang.

Selain menertibkan kendaraan umum yang ngetem, Sudin Perhubungan Jakarta Pusat juga melakukan penertiban terhadap parkir liar. Dalam penertiban kali ini, ratusan kendaraan roda dua digembosi. Saat itu, mereka tengah diparkir sembarangan di sekitar Jalan Kebon Kacang, di samping mal Grand Indonesia.

Sementara itu, di Jalan Gajah Mada terjaring 27 kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat juga ikut diderek karena parkir sembarang.

Menurut Harlem, kendaraan roda dua memang kerap marak diparkir di sekitar Halte Harmoni. "Kemungkinan itu karyawan di sekitar situ yang parkir motor di sana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com