Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Lowongan Pekerjaan Dibuka di Jakarta Pusat

Kompas.com - 24/11/2014, 21:13 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk menekan angka pengangguran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar job fair atau bursa kerja. Adanya pertemuan antara perusahaan dan pencari kerja diharapkan dapat memperbesar peluang perekrutan tenaga kerja.

Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat Jemdiana Simangunsong mengatakan, bursa kerja merupakan salah satu program yang dinilai efektif untuk menyerap tenaga kerja.

"Diharapkan para pencari kerja akan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka," kata Jemdiana saat dihubungi, Senin (24/11/2014). [Baca: Pengunjung KompasKarier.com Fair: Kemarin Survei, Hari Ini "Apply"]

Ia menjelaskan, saat ini jumlah pengangguran di Jakarta Pusat masih cukup tinggi. Pada 2014 dari total penduduk 1.820.762 jiwa masih ada 47.264 jiwa yang belum memiliki pekerjaan.

Bursa kerja dari Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 26-27 November 2014 mendatang. Sebanyak 55 perusahan ternama akan menyediakan sekitar 5.000 lowongan pekerjaan.

"Acaranya sendiri akan dilaksanakan di lantai 6 ITC Cempaka Mas. Mudah-mudahan banyak pencari kerja yang datang," ujar Jemdiana.

Kegiatan tersebut akan digelar secara cuma-cuma untuk para pencari kerja. Selain itu, penyelenggara juga akan membantu proses pembuatan kartu kuning atau kartu bukti pendaftaran pencari kerja.

Namun, ada syarat yang diberlakukan penyelenggara bagi para pencari kerja yang datang ke kegiatan tersebut, yaitu membawa dokumen lengkap, daftar riwayat hidup, dan berpakaian rapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com