Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Bu Mega Tidak Mau Saya seperti Kawin Paksa

Kompas.com - 27/11/2014, 16:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak pernah sama sekali ingin mencampuri proses penunjukan wakil gubernur DKI yang baru.

Ahok mengakui, ada usulan dari DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta yang menginginkan nama Boy Sadikin. Ahok menambahkan, Megawati menyerahkan sepenuhnya kewenangan penunjukan posisi wagub di tangan Ahok, sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014.

"Beliau kan negarawan, jadi tidak ada urusan (dalam hal penentuan wagub). Jadi, (munculnya nama Boy) itu DPD mungkin yang usul. Bu Mega sih tidak mau saya kerja setengah mati, kayak dikawin paksa. Kalian juga enggak mau kan punya suami atau istri yang enggak cocok, enggak naksir," ujar Ahok, di Balaikota Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Ahok mengatakan hal tersebut seusai menemui Megawati di kediaman Presiden ke-5 RI tersebut di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya minta waktu ke Bu Mega. Kan saya dekat secara pribadi dengan beliau. Saya dapat kabar simpang siur dari berita yang bilang PDI-P mengusulkan satu nama, Boy Sadikin. Saya juga kaget karena yang usulkan wagub kan bukan partai, tapi saya. Enggak ada hubungan dengan partai. Jadi, saya perlu tanya ke beliau," ujar pria asal Belitung itu.

Lebih lanjut, Ahok menyatakan bahwa wakilnya adalah salah satu dari sederet nama yang selama ini sudah pernah ia sebutkan. Namun, ia tak mau menyatakan langsung nama tersebut.

"Kalian juga sudah tahu saya mau siapa. Dari dulu sudah sebutin. Cuma minus artis aja ya (Raisa dan Dian Sastro). Pokoknya, saya sudah sebutkan beberapa nama calon yang saya mau jadi wakil saya. Berarti bukan cuma Bu Yani (Sarwo Handayani)," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com