Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Tiongkok yang Ditarik Pasca-insiden Al-Azhar Akan Kembali Beroperasi

Kompas.com - 28/11/2014, 17:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 29 bus gandeng asal Tiongkok merek Yutong yang dihentikan pengoperasiannya akhirnya mengaspal kembali. Bus Yutong dihentikan pengoperasiannya setelah salah satu unitnya terbakar di Halte Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, pada 28 Agustus lalu.

Langkah ini akan diambil dengan syarat produsen bus bersedia memberikan jaminan. Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, jaminan yang akan diminta adalah dalam bentuk perjanjian di depan notaris.

Perjanjian akan berisi pernyataan bahwa produsen bus bersedia mengganti rugi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pada saat peristiwa di Halte Al-Azhar. [Baca: Pasca Bus Terbakar, 29 Bus Yutong Ditarik Sementara]

"29 unit bus yang kemarin distop akan dioperasikan lagi. Tetapi kami akan minta jaminan tertulis dari produsen bus Yutong agar bersedia menanggung seluruh risiko yang ditulis di akta notaris," kata Kosasih kepada Kompas.com, Jumat (28/11/2014).

Menurut Kosasih, sampai saat ini jajarannya masih menunggu kesediaan produsen bus untuk memenuhi permintaan. Apabila nantinya pihak bus menolak menandatangani, Kosasih menyatakan akan membatalkan rencana pengoperasian 29 bus tersebut.

"Ditulis di akta notaris dan harus ditandatangani. Kalau mereka tidak mau tanda tangan, kita curiga," ujar dia. [Baca: Hangus Terbakar, Kini Halte Transjakarta di Al Azhar Bisa Digunakan]

Sebagai informasi, 29 bus Yutong yang ditarik pasca-insiden di Halte al-Azhar merupakan bus koridor ekspres Kalideres-Blok M. Bus mulai beroperasi pada 15 Januari 2014. Peresmian pengoperasian bus dilakukan oleh Gubernur DKI dan Kepala Dinas Perhubungan saat itu, Joko Widodo dan Udar Pristono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com