Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2014, 07:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 19 November lalu tidak membuat Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama bebas dari protes. Protes yang dilancarkan organisasi masyarakat terus bergulir untuk menolak kepemimpinan Basuki berdasarkan pertimbangan ras dan agama.

Puncaknya pada unjuk rasa hari Senin (1/12/2014). Pengunjuk rasa yang terdiri atas gabungan ormas, seperti Front Pembela Islam dan Forum Umat Islam (FUI), menunjuk Fahrurrozi Ishaq sebagai "gubernur" mereka atau sebagai tandingan bagi Basuki. Fahrurrozi adalah anggota dari FUI.

Di linimasa media sosial, munculnya gubernur tandingan ini juga mendapat perhatian yang cukup intensif. Analisis Topsy menyebut, penggunaan frasa ”gubernur tandingan” melejit menjadi 14.000 kali dalam dua hari terakhir.

Berbagai komentar yang muncul kebanyakan sindiran terhadap keberadaan gubernur tandingan yang meniru langkah para wakil rakyat beberapa saat lalu yang membuat DPR tandingan.

Saya heran dengan media, kok soal gubernur DKI tandingan versi FPI di-blow up begitu besar. Itu, kan, sebenarnya FPI sudah makar kalau pakai konstitusi kita,” kicau akun @nongandah.

Begitu pula dengan akun @addiems milik konduktor Addie MS yang menyebut Indonesia tengah terjangkit gejala serba tandingan setelah DPR tandingan kini gubernur tandingan. ”Siapa yang mau jadi conductor tandingan untuk Twillite Orchestra?” tulisnya dengan nada bercanda.

Ada #GubernurTandingan. Kalau Presiden RI masih diam, artinya aksi ente masih dianggap gak penting. Bisa habis kalau sudah dianggap penting,” kicau akun @ori24k.

Akun @TheREAL_Abi menyesalkan munculnya gubernur tandingan ini didiamkan begitu saja oleh masyarakat. Dia berpendapat bahwa hal tersebut seharusnya ditangani dengan cepat dan serius. Ada pula akun @yudhopurwoko yang meminta pemerintah untuk segera bertindak karena pengangkatan gubernur tandingan ini dianggap sudah menjadi makar terhadap pemerintah.

”Pak @jokowi_do2, saya sebagai warga Jakarta merasa resah dengan adanya gubernur tandingan. Mohon tindakan tegas untuk FPI,” kicau akun @Alkupra sembari menyebut akun milik Presiden Joko Widodo.

Namun, ada pula yang memilih untuk melihat apa yang akan dilakukan Fahrurrozi. Misalnya, akun @ardyanme yang penasaran dengan program dan APBD yang disusun oleh pemerintahan bayangan tersebut.

Hari Selasa ini, sang gubernur tandingan juga akan mengikuti blusukan seperti yang dilakukan Joko Widodo selama ini. Mari menonton. (Didit Putra Erlangga Rahardjo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com