Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Orang Jakarta Terima Enggak kalau Namanya Jadi Persihok?

Kompas.com - 09/12/2014, 19:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap menginginkan agar pihaknya bisa mengambil alih saham kepemilikan Persija Jakarta dari PT Persija Jaya.

Menurut Basuki, Pemprov DKI tidak dapat melakukan intervensi terhadap manajemen kepengurusan Persija. Pihaknya juga tidak bisa membantu menutupi pembayaran utang Persija hingga Rp 40 miliar demi ikut bertanding dalam ISL musim depan.

"Kami enggak bisa ngapa-ngapain kalau kamu (pemilik Persija) tidak kasih sahamnya ke kita. Tergantung juga sih, semua orang Jakarta terima apa enggak kalau Persija namanya jadi Persihok. Enggak terima kan. Makanya, mesti Persija namanya. Nah, Persija harus kita beli dong PT-nya," kelakar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku bingung mengapa Persija dimiliki oleh sekelompok orang yang tergabung dalam PT Persija Jaya. Mereka pun tidak melibatkan BUMD DKI sebagai pembina badan usaha tersebut.

Ahok berpendapat, jika saham Persija telah diberikan kepada DKI ataupun BUMD DKI, maka arus keluar masuk anggaran semakin terbuka dan prestasi Persija semakin baik. Sponsor-sponsor pendukung Persija pun, lanjut Ahok, selalu meminta bantuan kepada BUMD DKI.

"Namun, kita enggak punya saham di sana, enggak bisa kelola, enggak bisa negur, enggak bisa ngapa-ngapain. Makanya, saya suruh stop aja, enggak usah bantu satu persen pun kalau begitu ke Persija," kata Ahok.

Pemprov DKI pun sudah menawarkan niatnya kepada pengurus Persija. Namun, pemilik ataupun pengurus Persija meminta DKI untuk menjual saham puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

"Gila aja kalau kayak gitu caranya. Bisa saja nanti kita bikin Persija tandingan deh. Namanya Persija T, Persijat, atau Persija-Tan, sudah kayak bini (istri) gue marganya," kata Ahok disertai tawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com