Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Siapa Mau Jadi PNS DKI? Pindah Saja ke Sini

Kompas.com - 15/12/2014, 18:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan perombakan massal jajaran pejabat DKI pada akhir Desember 2014. Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjelaskan, perombakan ini bertujuan untuk menggebrak peraturan lama.

Selama ini, lanjut dia, PNS DKI yang dapat menduduki jabatan eselon II, III, dan IV adalah mereka yang memiliki eselon sama dan golongan yang memenuhi syarat sehingga PNS DKI non-eselon atau staf sulit mendapatkan promosi.

"Selama ini, pejabat eselon dari I sampai IV kinerjanya enggak baik, hanya bisa dipindahkan ke jabatan yang eselonnya sejajar, tidak bisa 'distafkan'. Sekarang mereka yang kinerjanya tidak baik, bisa 'distafkan' atau diturunkan eselonnya," kata Ahok di Balaikota, Senin (15/12/2014).

Kendati demikian, Ahok menegaskan staf yang mendapat promosi untuk bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya. Sebab, kinerja mereka akan terus dipantau. Terlebih lagi, saat ini warga juga bisa memantau kinerja aparat di lingkungannya melalui website smartcity.jakarta.go.id atau melalui aplikasi Qlue.

"Supaya staf-staf ini juga senang mereka bisa naik jabatan. Tapi, ya jangan senang dulu karena evaluasi kami lakukan selama tiga bulan, begitu akhir Maret akan kami evaluasi dan stafkan lagi," kata Ahok.

Ahok meyakini mekanisme ini bakal memunculkan pejabat-pejabat potensial. Selain itu, sistem ini bakal memberi kesempatan kepada staf biasa menjadi pejabat eselon. Apabila sistem ini masih belum bisa mewujudkan Jakarta Baru, Basuki mengaku bakal mulai merekrut warga maupun PNS dari kementerian lain.

"Siapa yang mau jadi PNS DKI? Pindah saja ke sini. Kami juga bisa mau menarik personel TNI AD, TNI AL, TNI AU, atau polisi. Banyak yang pengen jadi PNS. Kami juga bisa tarik orang kementerian," ujar Basuki.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com