Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dua Perusahaan yang Nyatakan Ikut Tender ERP

Kompas.com - 20/01/2015, 15:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengungkapkan bahwa sejauh ini baru dua perusahaan yang telah mengajukan ikut serta dalam proses tender pengadaan alat untuk penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).

Kedua perusahaan itu adalah perusahaan asal Swedia, Kapsch, dan perusahaan asal Norwegia, Q-free. Keduanya merupakan perusahaan yang telah melakukan uji coba ERP. Kapsch melakukannya pada Juli 2014 di Jalan Sudirman, sedangkan Q-free di Jalan Rasuna Said pada September di tahun yang sama.  

"Proses uji coba sudah selesai. Saat ini sedang proses penyiapan dokumen lelang yang dilakukan PT Jakarta Propertindo. Sejauh ini baru dua itu (Kapsch dan Q-free) yang menyatakan ikut," kata Benjamin saat dihubungi, Selasa (20/1/2015).  

Meski Kapsch dan Q-free yang melalukan uji coba, Benjamin menyatakan hal itu tidak akan membuat keduanya secara otomatis menjadi pemenang tender.

Karena itu, Benjamin menyatakan bagi perusahaan yang berminat menjadi penyedia alat ERP, dipersilakan menyampaikan dokumen pengajuan mengikuti tender ke Jakpro.

"Perusahaan lain yang mau ikut tender silakan saja, proses lelangnya tidak tertutup. Tendernya terbuka bagi siapapun," ujar Benjamin.

Penerapan ERP merupakan program yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas, seperti halnya penerapan kawasan pelarangan sepeda motor.

Bila penerapan kawasan pelarangan sepeda motor bertujuan untuk membatasi jumlah kendaraan roda dua di jalan raya,  penerapan ERP adalah program yang bertujuan untuk membatasi jumlah kendaraan roda empat.

Seperti halnya penerapan kawasan pelarangan sepeda motor, penerapan ERP rencananya juga akan dilakukan di jalan-jalan protokol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com