Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacanakan Orang Kaya Masuk Jalur Transjakarta, Ahok Dibilang Putus Asa

Kompas.com - 30/01/2015, 15:07 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, M Taufik, mengaku heran dengan wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang memperbolehkan mobil pribadi orang kaya bisa menggunakan jalur transjakarta.

Menurut dia, memperbolehkan mobil masuk di jalur transjakarta sama saja dengan sikap tidak berdaya menangani para pengendara yang nakal. Seharusnya, kata dia, Basuki bisa lebih menegaskan sterilisasi jalur transjakarta seperti konsep awal.

"Jangan begitu dong, jangan putus asa. Masa menyerah sih," kata Taufik kepada Kompas.com di Gedung DPRD DKI, Jumat (30/1/2015) siang. [Baca: Ahok Buka Wacana Orang Kaya Boleh Melintas di Jalur Transjakarta]

Kader Fraksi Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa membuka jalur transjakarta bagi kendaraan pribadi bukan solusi dari menuntaskan kemacetan di Jakarta. Ia menilai demikian meskipun, nantinya, seperti kata Basuki, rencana itu bisa diiringi dengan kompensasi yang sebanding.

Taufik pun berharap agar Basuki tetap berupaya menjaga sterilnya jalur transjakarta. Basuki juga diharapkan menindak tegas pengendara-pengendara lain yang melanggar dengan memasuki jalur transjakarta.

Kompensasi yang disebut Basuki adalah memasang banyak "bus stop busway". Orang-orang kaya dengan kendaraannya boleh masuk jalur transjakarta, tetapi harus menempelkan e-money sehingga akan ada pembayaran secara elektronik tiap sekali masuk.

"Kalau masih banyak kendaraan melintas di jalur transjakarta, kami naikkan tarifnya jadi Rp 100.000 dan seterusnya," ucap pria yang biasa disapa Ahok itu.

Retribusi dari para pengguna kendaraan pribadi ini akan dialihkan ke subsidi transportasi massal, yakni pengadaan transjakarta, bus tingkat gratis, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Megapolitan
PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

Megapolitan
Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com