Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Pra-peradilan, Lalu Lintas Jalan Benda Jadi Satu Arah

Kompas.com - 02/02/2015, 12:55 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Patroli dan Pengawalan (Patwal) Polda Metro Jaya memberlakukan sistem satu arah di sepanjang Jalan Benda, Jakarta Selatan. Sistem satu arah diberlakukan dalam rangka pengamanan sidang pra-peradilan calon kapolri, Komjen Budi Gunawan.

"Untuk pengamanan sidang ini kita berlakukan satu arah," ujar Iman, Wakil Kepala Satuan Patwal Polda Metro Jaya, Senin (2/2/2015).

Sistem satu arah diberlakukan di sepanjang Jalan Benda dari arah Cilandak menuju traffic light Kemang. Sementara akses dari arah Kemang menuju Cilandak ditutup mulai dari pertigaan antara Jalan Benda dan Jalan Ampera.

Iman menambahkan, pengamanan lalu lintas dilaksanakan mulai dari Cilandak hingga Pejaten, tepatnya di kantor redaksi Republika. Iman menjelaskan bahwa di sepanjang jalan tersebut Polda Metro Jaya menempatkan anggotanya untuk berjaga-jaga di setiap titik persimpangan.

"Kita tempatkan anggota di sana. Minimal enam ya, mungkin bisa lebih," tutur Iman kepada Kompas.com.

Iman mengatakan bahwa hingga siang ini lalu lintas di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masih terkendali akibat diberlakukannya sistem satu arah. Sistem satu arah akan terus diberlakukan hingga persidangan selesai.

Pantauan Kompas.com, lalu lintas di sepanjang Jalan Benda ramai lancar dari arah Cilandak menuju Kemang. Namun, terjadi kepadatan tepat di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akibat massa pendukung Polri yang berorasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com