Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Inspektorat Masih Ada yang Pakai HP Mahal Itu Pasti Orang Lama

Kompas.com - 04/02/2015, 15:04 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir jajaran Inspektorat DKI sebelum-sebelumnya yang memanfaatkan kesalahan pegawai untuk mengambil keuntungan sendiri.

Padahal, seharusnya Inspektorat tidak boleh sengaja membiarkan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berada di jalan yang salah.

"Kan (memanfaatkan) gitu enggak boleh. Ada oknum LSM, aparat, yang main, Inspektorat harus bantu. Inspektorat masih ada yang pakai HP mahal itu pasti orang lama," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (4/2/2015).

Basuki menambahkan, Inspektorat harus berlaku selayaknya orang tua. Maksud dari ucapan tersebut yaitu Inspektorat sebagai badan yang berwenang harus bisa mengayomi pegawai-pegawai lain seperti anaknya sendiri dengan tidak membiarkan anaknya di jalan yang salah. "Jangan lah kayak dulu, sengaja dibiarkan di jalan yang salah terus diperes," ucap Ahok, sapaan Basuki.

Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun sendiri menyatakan bahwa instansinya siap mengubah paradigma lama tersebut. Menurut Lasro, ke depannya para auditor di Inspektorat DKI harus melakukan pengawasan yang tujuannya mencegah penyelewengan.

"Kalau sekarang kan mereka-mereka ini jadi semacam pembina, pengendali, sahabat, dan teman. Jadi dia tidak boleh gembira kalau temannya tersangka," kata Lasro seusai acara pernyataan komitmen dan program kerja Inspektorat DKI tahun 2015 di Balai Kota.

Lasro mengatakan, para auditor di Inspektorat DKI tidak boleh lagi melakukan audit yang tujuannya mencari kesalahan, setelah sebelumnya membiarkan penyelewengan terjadi.

Para auditor, kata dia, harus menanggalkan prinsip "semakin banyak masalah semakin tebal kantong".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com