Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jakarta Belum Siaga Darurat Banjir, Kampung Pulo Belum Tenggelam

Kompas.com - 10/02/2015, 09:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, bencana banjir yang terjadi di Ibu Kota belum dalam tahap siaga darurat.

Menurut dia, banjir tahun ini terlihat besar karena kawasan tengah (Ring 1) juga terendam banjir. Hal itu akibat dimatikannya aliran listrik di rumah pompa Waduk Pluit. 

"Saya dibilangin sama (pemerintah) pusat kenapa enggak mau (menetapkan status) siaga darurat. Menurut saya, belum siaga darurat kok, Kampung Pulo saja belum tenggelam," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (9/2/2015) malam.

Menurut dia, ketinggian pintu air di Jakarta kemarin tergolong aman. Basuki pun telah membuat kebijakan untuk membuka pintu air Manggarai setiap hari. Selama ini pintu air Manggarai dibuka jika telah masuk Siaga I dan menyebabkan kawasan Istana banjir.

Dengan kebijakan itu, disertai pembersihan drainase di kawasan sekeliling itu, membuat Basuki yakin bahwa kawasan tengah (Ring I) tidak akan lagi terendam banjir. Selain itu, kiriman air dari Bogor juga tidak tinggi sehingga tidak perlu terburu-buru menetapkan status siaga darurat.

"Kalau bagian barat dan timur, saya akui DKI belum siap. Tahun ini, wilayah itu kami mau beresin, termasuk di Green Garden, Kelapa Gading Barat, Cakung, Sunter, mau kami beresi," kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Denny Wahyu mengatakan, Jakarta belum dapat dikatakan siaga darurat. Jakarta, lanjut dia, dikatakan darurat bencana jika 9 dari 12 pintu air yang ada berada di titik Siaga I.

Sementara pada Senin kemarin, Siaga I hanya terjadi di pintu air Karet. "Pintu air Karet Siaga I karena hujan lokal cenderung lebat. Pintu air Karet biasanya aliran air datang dari daerah aliran Sungai Krukut," kata Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com