Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Keberatan Dianggap Penghambat APBD 2015

Kompas.com - 16/02/2015, 19:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD DKI Jakarta Maman Firmansyah menampik pandangan yang menyebutkan DPRD menghambat pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2015. Maman mengklaim bahwa dewan telah melakukan tugasnya agar APBD bisa diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tepat waktu.

"Saya kira enggak betul kalau DPRD itu menghambat. Toh paripurna sudah kita lakukan pada 27 Januari kemarin, sehingga benar-benar hasil pembahasan terakomodir di situ," tutur Maman di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (16/2/2015).

Maman menambahkan, DPRD sebenarnya setuju dan mendukung sistem e-budgeting yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Meski demikian, e-budgeting dinilai bukan pencapaian dalam tahapan konstitusi, melainkan hanya sebagai proses.

"Dalam proses APBD enggak ada e-budgeting, hanya pembahasan dan pengesahan. Jangan dibalik, e-budgeting itu hanya teknis," tambah Maman.

Setelah sempat terlambat selama beberapa pekan, akhirnya APBD DKI 2015 disahkan pada Selasa (27/1/2015) lalu. Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menjelaskan, jumlah anggota DPRD DKI yang hadir pada sidang paripurna saat itu mencapai kuorum. Dengan penyetujuan dana APBD DKI 2015, maka Perda APBD diserahkan kepada gubernur untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku.

Seharusnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah menyerahkan APBD yang telah disahkan oleh DPRD DKI paling lambat 31 Desember 2014 lalu. Hanya saja, saat mengajukan APBD ke Kemendagri, lampiran hard copy pembahasan komisi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak ditandatangani Ketua DPRD DKI Prasetyo selaku Ketua Badan Anggaran (Banggar). Padahal, sesuai aturan keuangan daerah, rancangan APBD harus ditandatangani Gubernur dan Ketua DPRD.

Kemendagri pun sempat mengembalikan APBD kepada Pemprov DKI. Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik, APBD yang disahkan saat paripurna 27 Januari lalu berbeda dengan APBD yang diajukan Basuki ke Kemendagri.

Sementara itu, Basuki menuturkan bahwa DPRD DKI yang belum menyerahkan dokumen APBD 2015 yang telah disepakati dalam rapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com