"Nanti data dari agen pemegang merek (APM) Mitsubishi akan dikombinasikan dengan data dari TAA dan saksi-saksi. Nanti kita padukan," kata Ajun Komisaris Besar Sutimin selaku Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).
Namun sampai hari ini hasil TAA belum keluar, padahal hasilnya diharapkan keluar bersamaan dengan hasil analisis ECU yang sudah selesai hari ini.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, beberapa waktu lalu mengatakan hasil TAA diharapkan keluar bersamaan dengan hasil pemeriksaan electronic control unit (ECU) dari Mitsubishi, Kamis, (29/1/2015). "Hasilnya itu nanti tunggu sekalian dari APM keluar. Harapan kita TAA juga keluar," tutur Hindarsono pada 29 Januari 2015 lalu.
Saat ditanya mengenai TAA, Sutimin meminta Kompas.com menanyakannya kepada Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat Pembina Fungsi Laka Polda Metro Jaya Kompol Miyanto. "Hasil TAA nanti masih akan dikomunikasikan," kata Miyanto saat dikonfirmasi di Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya diberitakan, tim agen pemegang merek (APM) Mitsubishi telah menyerahkan hasil analisis ECU kepada pihak kepolisian, Selasa, (17/2/2015). Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa sesaat sebelum airbag mengembang, kecepatan mobil yang dikendarai Christopher sebesar 131 km per jam. [Baca: Ini Kecepatan Outlander Maut Saat Kecelakaan di Pondok Indah]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.