Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Mendalam Keluarga Pasien Meninggal karena Obat Bius di RS Siloam

Kompas.com - 18/02/2015, 15:44 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Keluarga dan kerabat dari dua pasien yang meninggal di Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci, Tangerang, masih berduka. Salah satunya adalah keluarga dari pasien perempuan yang oleh tetangganya disebut bernama Ida.

Ida diketahui menjalani operasi caesar untuk melahirkan anak pertamanya, Kamis (12/2/2015). Ketika diberi obat bius Buvanest Spinal keluaran PT Kalbe Farma, dia mengalami gejala yang aneh dan akhirnya meninggal dunia.

Sebelum melaksanakan operasi, Ida yang diketahui berumur sekitar 30 tahun sudah mengajukan cuti dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Perhubungan. Bersama suaminya, Ida pun menempati rumah orangtuanya yang berada di Perumahan Cipondoh Makmur, Tangerang.

Para tetangga masih menyimpan kenangan manis tentang anak pertama dari tiga bersaudara itu. Saat menjalani masa cuti, Ida sering berbaur dengan warga sekitar dan berkumpul di sebuah saung pada sore menjelang malam hari.

"Dia mah sering main sama kita di sini. Buat kita, dia sudah seperti anak kita sendiri. Kalau ada ngidam apa, mau apa, kita belikan. Sudah enggak mikirin duit lagi," kata seorang ibu yang enggan menyebutkan namanya kepada Kompas.com, Rabu (18/2/2015).

Bikin video

Ibu ini menuturkan, Ida dikenal sebagai sosok yang sehat dan menyenangkan. Ida berangkat ke RS Siloam dalam kondisi sehat, kata seorang tetangganya. Keluarga Ida pun, kata dia, tidak menyangka bakal terjadi hal buruk seperti saat ini.

"Saya diceritakan sama saudara-saudara dia, pas mau antar lahiran di rumah sakit, pada bikin video dulu. Ramai sekali, pada senang mau kedapatan cucu pertama," kata ibu tersebut.

Ibu ini pun tidak ingin melanjutkan pembicaraan lebih lanjut dengan Kompas.com karena dia merasa sedih jika disinggung lagi mengenai meninggalnya Ida. Dia hanya memastikan bahwa saat ini, keluarga Ida tidak berniat untuk ditemui.

Anak Ida sendiri, yang dipanggil dengan panggilan "Dede Nata", sudah ada di rumah. Bayi perempuan itu diketahui dalam kondisi yang sehat. Bayi Nata dirawat oleh ayahnya beserta kedua orangtua dari Ida di rumahnya.

Menurut tetangga itu, keluarga pasien lain, yang juga meninggal saat melakukan operasi urologi, sempat mengunjungi kediaman Ida dan mengajaknya menuntut pihak rumah sakit. Korban yang disebut seorang laki-laki itu merupakan warga sebuah perumahan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Pantauan Kompas.com di kediaman orangtua Ida, tidak terlihat ada kegiatan sama sekali. Rumah dengan cat warna putih itu tertutup rapat, baik pintu maupun jendela-jendelanya. Di halaman depan masih terlihat ada beberapa pakaian yang masih dijemur di tali jemuran baju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com