"Dalam satu atau dua bulan ini kami targetkan, jadi selambat-lambatnya bulan April," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih, Sabtu, (21/2/2015).
Pantauan Kompas.com, bus kopaja AC yang kini melintas di jalur transjakarta belum memenuhi standar Transjakarta, salah satunya terkait dengan ukuran bus. Beberapa kali penumpang kesulitan melangkah masuk ke dalam bus akibat pijakan di halte transjakarta dan bus tidak sama tinggi.
"Mereka menyediakan kendaraan yang sesuai dengan standar kami. Untuk sementara dalam masa transisi kita akan pakai bus yang ada tetapi untuk personelnya harus mengikuti standar transjakarta. Kami akan latih semua personelnya," kata Kosasih. [Baca: Ini Rencana PT Transjakarta untuk Berintegrasi dengan Kopaja]
Rencananya, pada April 2015 akan ada 120 unit bus lama kopaja yang beroperasi di jalur transjakarta. Diketahui, PT Kopaja akan menyediakan sebanyak 214 bus baru, namun bus-bus tersebut masih menunggu izin dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
Kosasih menambahkan bahwa hal yang sama juga berlaku untuk APTB. Pekan depan Kosasih akan bertemu kembali dengan pengelola APTB untuk membicarakan rute dan jumlah ongkos per kilometer yang harus dibayar transjakarta
"Minggu depan kami akan bertemu lagi membicarakan rute-rute-nya dan berapa per kilometer yang harus kami bayar, karena itu berpengaruh pada pendapatan mereka serta operasional kami," kata Kosasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.