Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tewas Dibakar, Polisi Kesulitan Buru Kawanan Begal Berpedang

Kompas.com - 24/02/2015, 14:16 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Aren Inspektur Satu Agung S Aji menuturkan, tiga dari empat pelaku begal di Jalan Masjid Baiturohim, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, kabur ke daerah Pondok Ranji. Informasi tersebut didapatkan usai polisi menyisir lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Mereka kabur ke sana (Pondok Ranji). Polisi masih memastikan keberadaan mereka, tapi kami kesulitan karena pelaku mati dihakimi massa," tutur Agung kepada Kompas.com, Selasa (24/2/2015) siang.

Agung menuturkan, seharusnya warga tidak melakukan perbuatan main hakim sendiri karena pada akhirnya polisi kesulitan mengusut pelaku-pelaku lainnya. Perbuatan warga yang main hakim ini juga dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi aksi begal yang dilakoni oleh empat pelaku di Jalan Masjid Baiturohim, sekitar jam 02.00 WIB. Korban yang berboncengan bernama Wahyu Hidayat dan Sri Astriani pun sempat dilukai oleh pelaku dengan sabetan pedang. (Baca: Dua Begal di Pondok Aren, Satu Orang Dibakar Massa)

Saat melintas di daerah Pondok Aren itu, Wahyu dan Sri sebelumnya memang merasa dibuntuti. Tidak beberapa lama, para pelaku mendekati sepeda motor Honda Beat B 6878 WHO milik Wahyu dan berusaha memepetnya. Namun, Wahyu tetap berusaha menghindar, hingga pelaku mengeluarkan pedang dan berusaha untuk menyerang kortban.

Saat itu, Wahyu dan Sri berteriak meminta pertolongan. Warga di sekitar yang mendengar teriakan itu mengejar para pelaku menggunakan sepeda motor. Dari kejar-kejaran tersebut, seorang pelaku berhasil dijatuhkan, sedangkan tiga pelaku lainnya melarikan diri.

"Salah satu pelaku terjatuh, tertangkap, lalu dihakimi massa hingga massa membakar pelaku sampai tewas," kata Kapolsek Pondok Aren Komisaris Polisi Bachtiar Alphonso. (Baca: Pelaku "Main Hakim Sendiri" Bisa Dihukum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com