Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duit Rp 6 Miliar Bisa untuk Beli Puluhan Ribu UPS

Kompas.com - 27/02/2015, 18:32 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Bagi seorang pelaku dunia teknologi informasi (TI) seperti technical support IT Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Antonius Gunawan, uang sebesar Rp 6 miliar bisa untuk membeli puluhan ribu unit perangkat uninterruptible power supply (UPS).

Puluhan ribu unit UPS itu terhitung banyak sekali dan bisa melebihi pemakaian atau penggunaan pada satu sekolah.

"Pertanyaannya sekarang, Rp 6 miliar itu bisa untuk berapa puluh ribu UPS. Memangnya ada berapa laboratorium komputer di sekolah itu? Kebutuhannya seperti apa? Tetapi, menurut saya, kalau Rp 6 miliar untuk UPS satu sekolah itu kebanyakan (anggarannya)," tutur Antonius kepada Kompas.com, Jumat (27/2/2015).

Kebutuhan yang dimaksud oleh Antonius yaitu berapa jumlah unit komputer yang ingin dipasang UPS. Jika ditotal, ada sekitar puluhan unit komputer, maka anggaran Rp 6 miliar dinilai sangat besar.

Antonius membandingkan kebutuhan di sekolah dengan kebutuhan di UMN untuk masalah UPS. Di UMN sendiri, satu laboratorium komputer memiliki 41 komputer yang semuanya dipasang perangkat UPS.

Sedangkan jumlah laboratorium komputer di UMN lebih dari lima, bahkan mencapai 10 laboratorium. Belum lagi ditambah dengan komputer-komputer untuk para karyawan.

Dengan total komputer yang ada di UMN yang rata-rata menggunakan UPS seharga Rp 500.000 sampai Rp 700.000, anggarannya tidak sampai Rp 6 miliar.

Menurut Antonius, dari anggaran tersebut, harus ada rincian kebutuhan jumlah komputer yang akan dipasangi UPS sehingga bisa terlihat dari mana nominal Rp 6 miliar bersumber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com