Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Patung Dewa di Wihara Dharma Bakti Diselamatkan dari Api

Kompas.com - 02/03/2015, 13:27 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelenteng Wihara Dharma Bakti, Jalan Kemenangan, Petak Sembilan, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, Senin (2/3/2015) pukul 04.00 WIB. Api baru bisa dijinakkan setelah 30 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke kelenteng tertua di Jakarta itu.

Pantauan Kompas.com api menghanguskan seluruh ruangan klenteng tertua di Jakarta itu. Hanya tiang penyangga berwarna merah di pintu luar yang masih berdiri. Lainnya, ikut menjadi abu dan menghitam karena jilatan api.

Pengurus Wihara Dharma Bakti Hengki Halim sangat kecewa dengan kebakaran hebat yang menimpa wihara tersebut. Pasalnya, banyak peninggalan bersejarah yang ikut menjadi korban amukan api. [Baca: Satu Kelenteng Tertua di Jakarta Dilalap Api]

"Wihara ini sudah berdiri sejak 400 tahun lalu. Banyak patung-patung bersejarah yang tidak bisa dinilai dengan uang," kata Hengki saat ditemui di latar Wihara Dharma Bakti, Senin (2/3/2015). [Baca: Sejarah 400 Tahun Wihara Dharma Bhakti yang Terbakar Pagi Tadi]

Petugas berhasil menyelamatkan tiga patung saat api mulai berkobar. Salah satunya patung Dewi Kwan Im. "Patung Dewi Kwan In selamat. Tapi tangannya patah. Sekarang lagi diamankan bersama dua patung lainnya," ujar Hengki. [Baca: Patung Dewi Kwan Im Selamat dari Kebakaran Wihara Dharma Bhakti]

Ketika Kompas.com ingin melihat kondisi ketiga patung tersebut, Hengki melarang. Ia mangatakan, patung-patung itu sedang diamankan dan tidak boleh ada yang melihat.

Dalam insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 1 miliar. Saat ini, kepolisian pun masih menyelidiki penyebab kebakaran di wihara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com