Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Pintar di Pulo Gadung Segera Dibuka untuk Umum

Kompas.com - 06/03/2015, 18:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi kawasan hijau dibangun di Jakarta Timur. Kawasan yang diberi nama Taman Pintar berlokasi di  di Jl Waringin No 25, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Taman Pintar berada di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diperuntukkan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 3.104 meter persegi. Rencananya taman ini akan diresmikan oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama pada Sabtu (14/3/2015) mendatang.

Taman Pintar ini terwujud berkat kerja sama Yayasan Dharmaranya Tuju Enam sebagai penggagas, bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BNI (program corporate community responsibility), dan Pemerintah Provinsi DKI Jaya sebagai pemilik lahan.

"Yayasan mempunyai mimpi melalui Taman ini masyarakat bisa mencapai 7 Pintar, yaitu pintar di bidang lingkungan hidup, kesehatan, kewarganegaraan, budaya, pengembangan karakter, manajemen diri, serta pintar berpikir. Ke-7 Pintar ini dicapai melalui berbagai kegiatan yang didukung oleh fasilitas di taman tersebut," ujar Diana Fawzia dari Yayasan Dharmaranya Tuju Enam dalam pernyataan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (6/3/2015).

Sebelumnya, area tersebut dibiarkan kosong dengan pagar tinggi mengelilinginya. Lokasinya di tengah-tengah pemukiman padat yang rawan konflik dan kerap digunakan sebagai tempat transaksi narkoba, pembuangan sampah, parkir kendaraan pemukim/umum, dan bila musim hujan tiba banjir menggenangi beberapa kawasannya.

Masyarakatnya heterogen baik dari sisi etnik, agama maupun status sosial ekonomi. Fasilitas pendidikan di sekitarnya terentang dari PAUD sampai Perguruan Tinggi.

"Permasalahan ini coba dijawab oleh yayasan yang memiliki visi yang menekankan pada fungsi pemanfaatan taman oleh warga, bukan sekadar membangun taman serta menanaminya dengan pohon dan tanaman saja," lanjut Diana. 

Taman Pintar dilengkapi dengan jogging/walking track, healthy track, arena bermain anak-anak, lapangan futsal, sebuah plaza, 2 gazebo, kamar kecil dan fasilitas cuci tangan. Tanaman dan pohon diberi informasi lengkap mengenai jenis maupun kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Keunggulan lain dari Taman Pintar yang akan memberi manfaat bagi warga di lingkungan sekitarnya yaitu adanya, 1 ceruk resapan, 5 sumur resapan dan 30 lubang biopori; sehingga daerah tersebut tidak lagi kebanjiran di musim hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com