Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Rapat di Balai Kota, Adik dan Istri Ahok Beri Masukan soal Kota Tua

Kompas.com - 09/03/2015, 12:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar sebuah foto yang menunjukkan istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan dan adik Basuki, Harry Basuki, menghadiri sebuah rapat di Balai Kota, Kamis (5/3/2015) lalu.

Rapat itu beragendakan revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Selain mereka, terdapat pula Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni.

Banyak pihak yang memandang negatif peredaran foto tersebut karena beranggapan salah satu program unggulan Pemprov DKI ditangani keluarga Basuki.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Purba Hutapea mengatakan pertemuan itu bukanlah rapat, melainkan hanya sebuah diskusi.  "Rapat Kota Tua ini sifatnya diskusi, brainstorming, dan sifatnya cair," kata Purba, kepada Kompas.com, Senin (9/3/2015).

Purba menjelaskan, dalam pertemuan itu Veronica dan Harry bertindak sebagai pihak yang memberi masukan terhadap revitalisasi Kota Tua.

"Mereka memberi sumbangan pikiran untuk revitalisasi (Kota Tua). Yang pimpin diskusi atau rapat ini juga bukan yang terpenting," kata mantan Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI itu.

Sebelumnya diketahui Veronica memang sering datang ke Balai Kota. Sebagai istri gubernur, ia otomatis menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta.

Veronica memimpin sebuah rapat juga bukan pemandangan istimewa. Beberapa kali ia ke Balai Kota untuk memimpin rapat, misalnya rapat pembangunan taman layak anak di tiap wilayah Ibu Kota, menerima yayasan kanker Singapura untuk kerja sama di bidang perawatan paliatif kanker, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com