Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Baru Rambut Haji Lulung Bikin Pangling

Kompas.com - 18/03/2015, 07:11 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang menarik dari tampilan terbaru Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung, khususnya di bagian rambut. Model rambut belah tengah yang selama ini menjadi ciri khasnya diubah menjadi belah pinggir.

"Biasanya, pas masuk mal, banyak yang minta foto. Tetapi, setelah saya ubah gaya rambut, ternyata saya tidak dikenali (pangling)," kata Haji Lulung saat ditemui di Mal FX, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2015) malam.

Sejumlah warga media sosial langsung "membanjiri" akun Twitter Kompasiana TV terkait model rambut Haji Lulung. Sebab, pada waktu bersamaan, politisi PPP itu tengah menjadi narasumber acara Kompasiana TV di Mal FX.

"Kurang minyak rambut tuh Pak Haji," timpal seorang pengguna akun Twitter. Bahkan, Haji Lulung memastikan akan memperkenalkan gaya rambut barunya tersebut mulai besok.

Namun, dia mengklaim model tersebut bukanlah yang pertama kali diterapkannya. "Besok saya akan kembali ke mitos belah samping. Nanti, seminggu sekali pasti belah samping. Biasanya pakai minyak (rambut) biar kelihatan rapi. Tadi, acaranya dadakan, jadi tidak sempat," ujarnya.

Sebelumnya, rambut Haji Lulung tak luput dari bahan olok-olok pengguna media sosial. Meme rambut Haji Lulung bahkan sempat disandingkan dengan bentuk Gedung DPR/MPR RI. "Kan rambut saya disamain sama Gedung MPR, makanya saya ubah gaya rambut," ucap Haji Lulung.

Haji Lulung mendadak tenar bukan karena prestasi atau gagasannya selama menjadi anggota DPRD DKI. Belakangan, tokoh Tanah Abang itu populer karena misspelling (kekeliruan pengucapan) dan gaya rambutnya yang unik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com