Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Polisi Pun, Motor Masih Lolos Melintasi Jalan MH Thamrin

Kompas.com - 18/03/2015, 09:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski ada larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tetap saja ada sepeda motor yang menerobos masuk. Jumlahnya juga tak sedikit. Dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran HI, beberapa sepeda motor masih terlihat lolos masuk. Padahal, ada petugas kepolisian yang tengah berjaga.

Entah tak takut petugas, tak melihat, atau lupa, sesekali segerombolan motor menembus Jalan MH Thamrin. Ada yang menyelip-nyelip di antara kendaraan besar, ada pulang yang tancap gas.

Seperti yang terlihat di Jalan MH Thamrin arah Monas. Di jalur ini, ada dua orang petugas polisi lalu lintas yang berjaga. Tetapi tetap saja ada yang nekat menerobos masuk. Padahal, rambu lalu lintas sudah terpampang merangkan motor dilarang melintas 'kecuali petugas'.

Begitu pula jalur sebaliknya dari arah Monas menuju Bundaran HI. Salah seorang petugas keamanan proyek MRT menyebutkan, setiap hari kejadian motor nyelonong lewat sering terlihat.

"Kalau yang dari HI ke Monas itu langganannya pagi. Itu banyak motor yang bisa lolos. Kalau yang dari arah Monas biasanya malam pas pulang kerja," ujar pria yang menolak disebutkan namanya ini, Rabu (18/3/2015).

Menurut dia, banyak sepeda motor memanfaatkan kosongnya pengawasan polisi. Misalnya, untuk Jalan MH Thamrin dari HI menuju arah Monas. Siang hari, jalan ini kerap tidak dijaga polisi.

"Siang itu banyak yang masuk, cuma pagi begini saja dijaga. Kalau sudah tidak dijaga motor pada lewat," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengakui masih banyak pengendara sepeda motor yang berusaha menerobos masuk Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Dalam dua bulan pemberlakuan sanksi tilang bagi pengendara sepeda motor yang melanggar, Ditlantas sudah mengeluarkan surat tilang kepada 1.434 pelanggar. Sementara itu, pengendara yang diberi teguran tercatat sebanyak 1.706 pelanggar. SIM yang disita yaitu sebanyak 838.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com