Dalam rapat hak angket DPRD DKI Jakarta untuk menyelidiki Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Emrus berpendapat penilaian karakter seseorang berdasarkan gaya komunikasi bisa ditinjau dari pilihan bahasa yang digunakannya, baik bahasa verbal lewat perkataan maupun non-verbal melalui gerak tubuh.
Pada aspek gaya komunikasi, kata Emrus, karakter seseorang dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni demokratis, partisipatif, dan otoriter. Dari ketiganya, Emrus melihat Ahok masuk ke dalam jenis orang yang memiliki karakter otoriter.
"Gaya komunikasi Ahok menunjukkan karakter yang otoriter. Dengan menunjuk-nunjuk saja, itu sudah menandakan orang yang melakukannya ingin menunjukkan posisinya lebih tinggi dari orang lain. Dari situ, saya sudah bisa menyimpulkan itu gaya komunikasi seorang yang memiliki karakter otoriter," kata Emrus seusai rapat hak angket di Gedung DPRD DKI, Kamis (26/3/2015).
Sebagai informasi, pada rapat mediasi di Kantor Kemendagri pada Kamis (5/3/2015) yang lalu, Ahok memang sempat terlihat menunjuk-nunjuk Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Saat itu, Ahok memerintahkan Anas agar menjelaskan seputar usulan pengadaan UPS di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan yang ada di Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.