Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Srengseng Tak Tahu Ada Agen Zamzam Palsu di Wilayahnya

Kompas.com - 02/04/2015, 13:47 WIB
Nur Azizah

Penulis

Kompas.com/Robertus Belarminus Toko milik Sudarto di Jalan Inpres Nomor 29 di RT 02 RW 02, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, digerebek karena diduga menjual air zamzam dan minyak zaitun palsu. Kamis (2/4/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah agen air zamzam di Jalan Karya Utama RT 03 RW 6 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat digerebek tim Reskrim Polres Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2015) malam. Pasca dibongkar polisi, suasana agen air zamzam palsu itu terlihat sepi.

Tak ada juga penjagaan berarti yang dilakukan petugas kepolisian. Abi (45), warga sekitar mengaku kaget dengan penggerebekan tersebut. Sebab, tak tampak jika kontrakan berlantai dua itu merupakan pabrik air zamzam. [Baca: Hati-hati, Banyak Air Zamzam Palsu]

"Saya tahunya mereka jualan kurma dan kismis untuk orang haji. Enggak tahu kalau di sana jualan air zamzam palsu. Kaget juga," kata Abi saat ditemui Kompas.com, Kamis (2/4/2015).

Seorang penjual sayuran yang berdagang persis di samping agen air zamzam itu pun tak tahu tetangganya menjalani bisnis tersebut.

"Mereka kan rumahnya selalu tertutup. Pagi-pagi sudah pergi, pulang sore. Mereka keluar kalau mau beli makan saja, " kata Yati (nama samaran). [Baca: Toko Buah Itu Digerebek Polisi karena Air Zamzam Palsu]

Yati menambahkan, penghuni kontrakan itu juga tak tampak menjual air zamzam dalam jumlah banyak.

Sebelumnya, puluhan jeriken air zamzam palsu pun disita petugas. Agen air tersebut menggunakan air mineral biasa lalu dikemas menyerupi kemasan air zamzam.

Tak tanggung-tanggung, pelaku memalsukan plastik pembungkus yang rupanya menyerupai aslinya. Dari penggrebekan tersebut polisi menangkap empat orang tersangka. Keempat pelaku berinisial R, S, A dan W. Usia mereka berkisar 20 sampai 28 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com