Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Bapak Ibu Kalau Dengar Maldives, Jangan Hanya Ingat Boneka Beruang Ya!

Kompas.com - 07/04/2015, 18:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bermimpi ingin menjadikan Kabupaten Kepulauan Seribu layaknya Maldives atau Maladewa, destinasi kepulauan kelas dunia. Wacana itu disampaikan Basuki dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di Kepulauan Seribu. 

"Ibu-ibu, Bapak-bapak tahu Pulau Maldives (Maladewa)? Kami bisa wujudkan itu di sini. Bapak Ibu kalau dengar Maldives jangan hanya ingat boneka beruang, ya," kata Basuki di kantor Pemkab Kepulauan Seribu, Selasa (7/4/2015). Mendengar itu, peserta musrenbang spontan tertawa.

Kemudian, Basuki melanjutkan pengarahannya. Menurut dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar Kepulauan Seribu setara dengan destinasi wisata dunia Maladewa.

Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margianto harus dapat menggerakkan warganya untuk menjaga lingkungannya.

"Saya bilang, jangan mentang-mentang orang pulau, lalu bisa buang sampah seenak jidatnya. Saya sudah bilang ke Pak Bupati untuk tindak tegas warga yang buang sampah, bawa jaksa sekalian, seminggu sekali sidang, biar ada hukumannya," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Lebih lanjut, Pemprov DKI menjanjikan pemberian anggaran yang pagu nilainya tidak dibatasi. Jika seluruh pengajuan program dalam musrenbang masuk akal dan memang dibutuhkan warga, maka Basuki tak segan bakal menggelontorkan anggaran hingga Rp 4 triliun dalam RAPBD 2016.

"Saya tidak mau dengar lagi ada musrenbang di Kepulauan Seribu ada batasan uang, misalnya batasan pengajuan anggaran cuma Rp 400 milar. Kalau memang realistis, tahun depan, Kepulauan Seribu minta Rp 4 triliun juga saya bisa kasih," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com