Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Sorot Gagalkan Pemerkosaan di Bogor

Kompas.com - 07/04/2015, 19:10 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang warga Bogor lolos dari upaya pemerkosaan lantaran pertolongan tetangganya. Saat kejadian tersebut, seorang tetangga menyorot rumahnya dengan lampu motor. Karena sorotan lampu itu, pria yang hendak memerkosanya panik dan langsung kabur. Pemerkosaan itu pun gagal.

"Saat itu korban sudah dilucuti pakaiannya dan digerayangi, tetapi akhirnya pelaku lari," ujar Kepala Polsek Bojong Gede Komisaris Gane Sukoco saat dihubungi, Selasa (7/2/2015).

Peristiwa itu terjadi pada Selasa pukul 04.00 WIB. Saat itu, rumah korban dalam keadaan gelap. Pelaku masuk ke rumah korban lewat pintu belakang yang sedang tidak dikunci. Pria itu kemudian mematikan aliran listrik di rumah itu sebelum akhirnya menghampiri korban.

Sukoco menjelaskan, korban yang sedang tidur lantas terbangun karena kaget ada pria masuk ke rumahnya. Spontan, perempuan itu pun berteriak meminta tolong. Namun, pelaku langsung membekap mulut korban, kemudian mengikat kaki dan tangan korban, lalu melecehkannya.

Saat seorang tetangga menyorot rumah dengan lampu motor, pelaku panik dan kabur. Namun, pelaku sempat membawa laptop dan ponsel korban. Sukoco mengungkapkan, polisi masih mengejar pelaku. Sejauh ini, polisi mencurigai bahwa pelaku tak lain adalah tetangga korban. Kecurigaan itu didasari dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi di lokasi kejadian.

Sukoco menjelaskan, tidak ada kerusakan di rumah korban. "Maka dari itu, pelaku diduga masuk lewat belakang rumah korban karena saat itu pintu tidak terkunci," tutur Sukoco.

Kecurigaan lainnya, pelaku diduga masuk ke bagian belakang rumah korban lewat rumah kosong yang menempel dengan rumah korban. Rumah korban dengan rumah kosong itu hanya dibatasi tembok yang tingginya memungkinkan untuk dipanjat.

Korban sendiri tidak mengenali wajah pelaku. Saat kejadian, lampu sengaja dimatikan oleh pelaku. Namun, dari perawakannya, korban menyebut bahwa pelaku berbadan tinggi besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com