Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Bakal Bangun PLTG di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 08/04/2015, 14:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Kepulauan Seribu dengan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk memenuhi kebutuhan listrik di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembangunan tenaga listrik juga dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

"Kami, Jakpro mau bangun pembangkit listrik di sana, PLN juga mau bangun (PLTG)," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (8/4/2015).

Selain akan membangun PLTG di sana, Basuki juga mendesak PLN untuk segera mengaliri listrik di beberapa pulau di Kepulauan Seribu.

Sebab, setelah Basuki berkeliling beberapa pulau, masih ada pulau yang belum dialiri listrik. Seperti misalnya Pulau Onrust dan Pulau Kelor.

Ia mempertanyakan mengapa Pulau Pramuka dialiri listrik, namun pulau-pulau lainnya tidak tersambung aliran listrik.

Ahok, sapaan Basuki telah menginstruksikan Dinas Energi dan Perindustrian DKI untuk berkoordinasi dengan PLN untuk segera menyambung aliran listrik di sana.

"Saya sudah lihat sudah kebayang, ada pulau yang penduduknya padat. Nah kami harus reklamasi pulau dan pindahkan mereka (warga) supaya tempatnya hijau lebih baik, Bupati sudah mengerti lah," kata Basuki. 

Setelah proses penyambungan kabel listrik dimulai tahun ini, Basuki memprediksi pembangunan PLTG dapat dimulai tahun 2016 mendatang.

Basuki pun telah membicarakan perihal kekurangan daya listrik di Kepulauan Seribu kepada Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basir.

Pemprov DKI bersikeras untuk meningkatkan daya listrik di Kepulauan Seribu karena ingin mengajak swasta membangun banyak resort di sana.

Kendati resort dibangun swasta, Basuki memastikan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) tersebut merupakan kepemilikan Pemprov DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com