Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipastikan Aman, 30 Bus Transjakarta Zhong Tong Kembali Beroperasi

Kompas.com - 09/04/2015, 13:56 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta memastikan bus merek Zhong Tong aman dioperasikan. Bus-bus tersebut pun telah kembali dioperasikan mulai 1 April 2015 kemarin.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, Agen Pemegang Merek (APM) Zhong Tong sudah mengetes semua bus merek tersebut. Pemeriksaan bus sejumlah 30 unit itu diawasi oleh tim teknisi PT Transjakarta.

Kosasih menyatakan, setelah melakukan uji statis, uji dinamis, dan uji validasi, hasilnya baik. Hal itu untuk menjamin keselamatan dari penumpang bus-bus asal Tiongkok itu.

"APM ZhongTong juga sudah tanda tangan akta notaris jaminan keamanan dan keselamatan kendaraan jadi kami sudah jalankan kembali mulai minggu lalu," ujar Kosasih melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (9/4/2015).

PT Transjakarta sempat mengistirahatkan 30 bus merek Zhong Tong selama sebulan, setelah salah satu busnya terbakar. Bus yang terbakar itu bernomor polisi B 7195 IX jurusan Pinang Ranti-Pluit. Bus itu terbakar saat melintasi Jalan Gatot Subroto, Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2015) sekitar pukul 07.10 WIB.

PT Transjakarta pun telah mengetahui penyebab bus tersebut terbakar. Berdasarkan penyelidikan, kata Kosasih, ada bagian laher mesin yang macet sehingga waktu van-belt berputar ada bagian yang tergesek dan membara sehingga api menyala.

"Diduga karena efek uap air yang menguap ke atas waktu bis terendam banjir dan tidak kelihatan karena di bagian dalam," ujar

dia. Namun, semua bagian tersebut sudah diperbaiki dan diganti baru, termasuk bagian-bagian yang tidak rusak tetapi dikhawatirkan terkena dampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com