Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pendapat, Apakah Koalisi Kebon Sirih Pecah?

Kompas.com - 18/04/2015, 09:43 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Semua fraksi di DPRD DKI telah menentukan sikapnya atas hak menyatakan pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kini, DPRD DKI sedang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu fraksi yang mendukung HMP dan fraksi yang tidak mendukung HMP.

Fraksi yang tidak mendukung HMP yaitu Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, dan Fraksi Hanura. Sementara fraksi yang mendukung HMP adalah Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Golongan Karya, dan Partai Demokrat dari Fraksi Demokrat-PAN.

Masing-masing ketua fraksi yakin seluruh anggotanya akan solid mengikuti perintah partai ini.

Secara tidak langsung, pembagian ini sesuai dengan komposisi partai pengusung Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat dulu. Padahal, akhir tahun lalu anggota DPRD DKI telah sepakat bahwa tidak ada pengotakan koalisi di internal Dewan. Koalisi yang berlaku di DPRD DKI hanya Koalisi Kebon Sirih.

Koalisi Kebon Sirih pecah?

Pengamat politik Arie Sudjito mengatakan, kondisi internal DPRD DKI memang sedang retak. Jika sudah seperti ini, kedua belah pihak akan semakin terlibat dalam kondisi bargaining position (posisi tawar).

"Akan ada bargaining ke depannya setelah ada pengelompokan KIH dan KMP ini," ujar Arie ketika dihubungi, Sabtu (18/4/2015).

Dengan kondisi seperti ini, dikhawatirkan akan terjadi tarik-menarik kekuatan dalam Dewan. Terutama pada permasalahan HMP ini. Jika hal ini tidak dapat diselesaikan dengan baik, maka untuk dampak ke depannya, bisa saja DPRD akan terus ramai di tiap pengambilan keputusan yang membutuhkan persetujuan Dewan.

"Karena nantinya akan muncul manuver-manuver baru," ujar Arie.

Meski retak, Arie berpendapat Koalisi Kebon Sirih belum tentu akan pecah. Arie berpendapat, kubu yang ada saat ini belum tentu bisa solid. Masih ada kemungkinan-kemungkinan perubahan komposisi seiring berjalannya proses HMP ini.

"Bisa jadi bagian dari skenario, tapi sekali lagi belom cair juga. Belum tentu solid juga," ujar Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com