Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Ditabrak Bus, Mantan Wakil Lurah Senayan Berniat Pensiun

Kompas.com - 18/04/2015, 12:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Lurah Senayan, Muhammad Hasyim (53) yang meninggal akibat ditabrak Bus Kopaja berniat mengajukan pensiun. Hal ini disampaikan oleh istri almarhum, Wardah (34) saat ditemui Kompas.com di rumah duka Jalan Cempaka III, Cipete Utara, Jakarta Selatan.

"Selama ini dia mau minta pensiun terus," kata Wardah di rumah duka, Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (18/4/2015).

Wardah menceritakan permintaan pensiun dari Hasyim karena merada sudah tidak betah lagi bekerja. Hal itu kerap disampaikan ke Wardah sebagai satu-satunya orang yang paling dekat dengan Hasyim selama ini.

"Gue yang kerja ngerasain nyaman atau gak bukan lu, kata bapak," cerita Wardah.

Mendengar kata-kata yang keluar dari Hasyim seperti itu, Wardah pun tak bisa berbuat banyak. Ia malah kaget ternyata pensiunnyan benar-benar terjadi. "Pensiunnya seperti ini. Saya bilang Bu Wali Kota juga, bapak dah gak kerja di kantor," kata Wardah.

Hasyim, kata Wardah, sempat merasa sedikit kecewa karena ada penurunan jabatan. Namun itu tak menjadi alasan dia untuk tidak bekerja. "Dia punya jabatan tapi jadi staf. Dia kan merintis (PNS) dari nol dari bawah. Kaget jadinya. Wajar dia ngeluhnya ke saya dan mama saya," cerita Wardah.

Muhammad Hasyim tewas tertabrak bus Kopaja saat mengendari motor sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Antasari. Kpaja bernomor polisi B 7451 DG itu melaju menuju terminal Blok M. Saat melewati pom bensin di Jalan Antasari, kopaja itu menabrak motor yang ada di sisi kiri jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com