Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perubahan Rute Transjakarta Selama KAA

Kompas.com - 22/04/2015, 13:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan perubahan rute operasional bus di sejumlah rute terkait penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) di Jakarta.

Perubahan rute layanan diberlakukan di tiga koridor, yaitu Koridor I rute Blok M-Kota, Koridor II rute Pulogadung-Harmoni, dan Koridor IX rute Pinang Ranti-Pluit. Perubahan rute bus dilakukan pada pukul 06.00-09.00 WIB, pukul 16.00-18.00 WIB, dan pukul 19.00-22.00 WIB.

"Layanan Koridor I diperkirakan akan melambat secara signifikan karena adanya buka tutup jalur yang dilakukan secara situasional oleh Ditlantas serta Dinas Perhubungan dan Transportasi pada waktu yang telah ditentukan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih, di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Di Koridor II, selama pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, rute transjakarta dari Harmoni menuju Pulogadung dialihkan menjadi dari Harmoni-(belok kiri)-Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-Pejambon-Lapangan Banteng-Merdeka Timur-Tugu Tani-masuk Selter Kwitang, dan seterusnya menuju Pulo Gadung.

"Namun, transjakarta untuk arah sebaliknya, yaitu dari arah Pulogadung menuju Harmoni, masih normal. Pengalihan tersebut bersifat situasional mengikuti kondisi lalu lintas," ujar Kosasih.
 
"BKTB hanya melayani dari Pantai Indah Kapuk (PIK) hingga Harmoni pada pukul 16.00 hingga 20.00 WIB," ujar dia.

Dia menuturkan, pengalihan rute juga dilakukan di Koridor IX, dari Pinang Ranti menuju Pluit melalui Pintu Tol Cawang dan keluar di Pintu Tol Slipi.

Pelayanan sementara tidak disediakan di sejumlah selter, termasuk Selter Cikoko Stasiun Cawang, Tebet BPKM, Pancoran Tugu, Pancoran Barat, Tegal Parang, Kuningan Barat, Gatsu Jamsostek, Gatsu LIPI, Semanggi, Senayan JCC, dan Slipi Petamburan.

Selanjutnya, perjalanan dari arah Pluit menuju Pinang Ranti melalui Pintu Tol Slipi dan keluar di Pintu Tol Pancoran. Sejumlah selter yang tidak dilayani antara lain Selter Slipi Petamburan, Senayan JCC, Semanggi, Gatsu LIPI, Gatsu Jamsostek, Kuningan Barat, Tegal Parang, dan Pancoran Barat.

"Ada catatan khusus bagi para penumpang di Koridor IX, yaitu penumpang tidak dapat melakukan transit di dua selter, yaitu Selter Kuningan Barat dan Selter Kuningan Timur. Kemudian, rute PGC-Grogol melalui Pintu Tol Cawang akan keluar di Pintu Tol Slipi," tutur Kosasih.

Selain tiga koridor tersebut, dia mengungkapkan, layanan di Koridor VI rute Ragunan-Dukuh Atas diperkirakan melambat secara signifikan mengikuti kondisi arus lalu lintas sebagai dampak buka tutup jalur secara situasional.

Rute Ragunan-Monas ditiadakan pada pukul 06.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-22.00 WIB dan diubah menjadi rute Ragunan-Dukuh Atas.

Pada pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, transjakarta beroperasi normal. Namun, dampak pengalihan dan buka tutup jalur diperkirakan masih terasa pada pukul 09.00-10.00 WIB, dan mulai terasa menjelang pukul 16.00 WIB.

"Terhadap perubahan layanan tersebut, layanan penjualan tiket di selter akan dilakukan secara buka tutup untuk mengurangi risiko penumpang yang tertahan di dalam bus karena imbas dari buka tutup jalur di tengah perjalanan," ungkap Kosasih.

Ia memperkirakan, perlambatan operasional signifikan akan terjadi pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Secara situasional, hal-hal yang mungkin akan dilakukan adalah pemendekan rute, pengalihan jalur, hingga penghentian operasional pada waktu-waktu tertentu, mengikuti kondisi jalur layanan di tiap-tiap koridor.

"Kami akan selalu update informasi bagi para penumpang melalui media massa dan media sosial. Update juga kami lakukan terhadap semua personel kami di lapangan agar semua penumpang dapat memperoleh informasi terkini terkait operasional transjakarta," kata Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com