"Sekarang saya tanya, sekarang kan belum direklamasi. Apakah ada nelayan yang melaut di daerah yang akan direklamasi? Enggak ada," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Selasa (28/4/2015).
Ahok mengatakan, banyak pihak yang salah mengartikan reklamasi akan membawa kerugian bagi nelayan dan membawa kerugian bagi lingkungan.
Seolah-olah, kata Ahok, mereklamasi laut akan membuat ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Padahal, lanjutnya, lingkungan perairan di 17 pulau tersebut sudah terkontaminasi.
"Enggak ada ikan, orang enggak berani makan. Nelayan itu sekarang melaut di atas Pulau Pramuka," ujar Ahok.
Dia melihat banyak keuntungan yang didapat Pemerintah Provinsi DKI jika melakukan reklamasi.
Pengembang bisa menggunakan pulau reklamasi tersebut menjadi bermacam-macam bangunan. Kemudian, Pemprov DKI akan mendapatkan 5 persen dari keuntungan tersebut.
Keuntungannya akan digunakan untuk membangun kantor, rumah susun, ataupun area komersial lainnya.
"Bisa bikin buat pekerja dan nelayan. Kita bikin superblok 16 lantai yang paling visible. Bawahnya pasar rakyat," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.