Menurut pakar kriminal Universitas Indonesia Arthur Josias Simon, kehidupan kota besar di Jakarta yang keras dan sulit, membuat narkoba menjadi komoditas yang akhirnya mempunyai pasar tersendiri.
"Ada arena khusus untuk bertemunya penjual dan pembeli atau pengguna dengan beragam identitas. Bukan rahasia umum, tempat ini dikelilingi organisasi atau kelompok kejahatan tertentu dan dibantu oleh oknum tertentu yang memiliki kekuasaan," kata Simon Rabu (29/4/2015).
Simon mengamati, pelaku hingga peredaran narkoba selalu berubah dan berganti tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Salah satu faktor pengubahnya adalah ketat atau lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak berwajib.
"Upaya pemberantasan narkoba yang terlalu menitikberatkan pada pengawasan membuat sisi pencegahan menjadi lemah, bahkan seringkali ketidakmampuan kinerja lembaga pemberantas narkoba tertutupi dan ditutupi oleh penangkapan dan pembongkaran kasus-kasus narkoba besar," kata pria yang juga aktif sebagai pengajar di Universitas Indonesia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.