Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan e-KTP Mobile di Jakarta Utara "Diserbu" Masyarakat

Kompas.com - 02/05/2015, 23:10 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Puluhan warga RW 03, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) menyerbu bus e-KTP mobile yang digelar Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakut, Sabtu (2/5/2015). Kegiatan di Sekretariat RW 03 Warakas tersebut digelar guna menyasar warga yang belum merekam data e-KTP.

"Mumpung ada nih. Soalnya kalo Senin sampe Sabtu kan kerja. Pas juga Sabtu masuknya setengah hari. Sekalian juga memperpanjang KTP yang udah mau abis," timpal seorang warga warga RT 02/03, Nengsi (39).

Layanan e-KTP jemput bola ini sangat membantu warga dalam mengurus identitas kependudukan warga. Baik yang belum merekam data e-KTP mau pun ingin memperpanajng sekaligus mutasi KTP lama.

Selain itu, layanan mobile juga lebih menjangkau rumah warga, namun dengan proses rekam data yang cukup cepat dan tidak berbelit-belit.

"Kebetulan saya belum sempat bikin e-KTP dari dulu. Soalnya males mau ke kantor kelurahan. Nah, kalo kaya gini (jemput bola) kan enak. Kita ini sibuk juga lho. Emangnya pejabat doang yang boleh sibuk," tutur warga lainnya, Fatur (35).

Sementara itu, Lurah Warakas, Sri Suhartini, menilai pembuatan e-KTP keliling merupakan permintaan langsung dari Ketua RW 03, Nani Sunangsih. Pasalnya, selama ini masyarakat di wilayah tersebut masih banyak yang belum melakukan perekaman data karena kesibukannya.

"Permintaan Ketua RT langsung kita tindaklanjuti ke Sudin Dukcapil Jakut. Alhamdulillah, akhirnya layanan ini bisa dilaksananan sesuai permintaan warga. Soalnya, kebanyakan warga yang bekerja sebagai karyawan, sibuk dan tidak sempat mengurus administrasi kependudukan di kelurahan,” kata Sri Suhartini.

Untuk diketahui, program e-KTP mobile merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dperuntukkan bagi warga Jakarta. Dengan tujuan agar dapat memudahkan masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukan. Pelayanan e-KTP mobile, diadakan setiap Sabtu, dengan yang sudah diagendakan dan didatangi secara bergiliran.

"Untuk pelayanan hari ini totalnya ada 64 warga yang terlayani. Rinciannya, 62 warga yang melakukan perekaman data e-KTP, serta 2 orang warga yang membuat Kartu Keluarga (KK)," terang Kasudin Dukcapil Jakarta Utara Muhammad Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com