Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Enggak Usah Jauh-jauh, di Belakang Polres Jakarta Selatan Ada Prostitusi"

Kompas.com - 12/05/2015, 14:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh perempuan Indonesia, Cri Puspa Dewi Motik, menantang Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Wahyu Hadiningrat untuk mengungkap bisnis prostitusi yang berada tidak jauh dari gedung Polres Metro Jakarta Selatan.

Awalnya, Dewi dan Wahyu menjadi dua dari empat narasumber yang hadir dalam diskusi membahas prostitusi kelas atas di gedung Divisi Humas Polri, Selasa (12/5/2015) siang. Adapun dua narasumber lainnya adalah penyanyi Maia Estianty dan mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Orde Baru, Tuti Alawiyah.

Dalam suatu sesi, Dewi mengapresiasi positif kinerja Polri yang belum lama ini telah mengungkap bisnis prostitusi kelas atas. Namun, Dewi belum puas. Sebab, polisi seakan tebang pilih dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

"Jangan yang jauh-jauh, di belakang gedung kantor bapak Kapolres Jakarta Selatan saja itu ada praktik prostitusi. Saya tantang Pak Kapolres mengungkap prostitusi di belakang gedungnya sendiri," ujar Dewi dengan nada tinggi.

"Ayo, berani enggak, Pak, mengungkap itu? Ini saya serius loh, ada prostitusi di belakang gedung Polres Jakarta Selatan. Kenapa enggak dari yang kayak itu-itu dulu yang diselesaikan? Kenapa harus jauh-jauh?" tanya Dewi.

Dewi tidak menyebut letak bisnis prostitusi yang dimaksud. Ia hanya mengatakan, lokasinya sangat dekat dengan Markas Polres Metro Jakarta Selatan.

Mendengar cecaran pertanyaan Dewi Motik, Wahyu yang duduk di samping Dewi, diselingi Maia Estianty, hanya tersenyum. Saat memperoleh kesempatan untuk berbicara, Wahyu pun hanya menjawab secara normatif.

"Enggak benar kami membiarkan prostitusi di lingkungan kami. Kalau ada informasi, pasti kami lidik," ujar Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com