Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigadir Wahyudi Sudah Sering Ancam Bunuh Diri Saat Bertengkar dengan Pacar

Kompas.com - 16/05/2015, 10:42 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota polisi yang menembak diri sendiri, Brigadir Wahyudi (29), diduga melakukan hal tersebut seusai bertengkar dengan kekasihnya, DA (27). Hal itu diungkapkan oleh DA saat diperiksa oleh jajaran Polsek Kalideres setelah kejadian, Jumat (15/5/2015) malam.

"Dikatakan bahwa korban sering kali mengarahkan pistol ke kepalanya jika terjadi kesalahpahaman antara dia dan DA," tutur Kanit Reskrim Polsek Kalideres Ajun Komisaris Khoiri, Sabtu (16/5/2015).

Khoiri menjelaskan, Wahyudi sudah mengunjungi rumah DA yang berada di Perumahan Citra Garden 2, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, dari hari Jumat pagi.

Setelah dari sana, Wahyudi bersama DA sempat keluar rumah lalu kembali lagi ke sana sekitar jam 23.00 WIB. [Baca: Usai Main Kartu Remi dengan Kekasih, Anggota Polisi Tembak Diri Sendiri]

Tidak lama setelah mereka pulang, Wahyudi diketahui bertengkar dengan DA. Namun Khoiri mengaku belum tahu apa yang memicu pertengkaran tersebut.

Hingga kemudian Wahyudi beberapa kali mengancam untuk bunuh diri dengan mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri.

Temuan polisi di tempat kejadian perkara (TKP), Wahyudi sudah tak bernyawa di lantai dua rumah tersebut dengan mengenakan kaus merah dan celana pendek.

Di samping kiri dekat kakinya ditemukan sebuah senjata api jenis Revolver. Sedangkan di bagian atas dekat kepala ditemukan juga satu proyektil peluru yang telah penyok di tembok.

Selain itu ada luka di pelipis kanan Wahyudi yang diduga merupakan luka tembak. "Kita perkirakan korban menembakkan pistol dari arah kiri tembus ke sebelah kanan kepala," ucap Khoiri.

Atas kejadian ini, polisi memeriksa lima orang saksi. Sebagian besar saksi tersebut adalah anggota keluarga DA yang juga berada di lokasi saat kejadian berlangsung. Mereka adalah dua adik DA, teman adiknya, dan ibu DA. [Baca: Polisi Tembak Kepalanya Sendiri, Lima Saksi Diperiksa]

Jenazah Wahyudi telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diperiksa lebih lanjut.m

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com