Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teratas di Survei, PDI-P Belum Pastikan Pencalonan Rieke di Pilkada Depok

Kompas.com - 25/05/2015, 06:26 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Teratasnya nama Rieke Diah Pitaloka sebagai calon wali kota Depok berdasarkan hasil survei Indonesia Strategic Institute (Instrat), dianggap oleh jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Depok adalah hal yang wajar.

Namun, DPC PDI-P Depok tetap menunggu hasil proses penjaringan yang dilakukan pihaknya dan DPP PDI-P untuk mengusung bakal calon wali kota Depok yang akan berlaga di Pilkada mendatang. Hal itu dikatakan Sekjen DPC PDIP Kota Depok Totok Towels kepada Warta Kota, Minggu (24/5/2015) malam.

"Wajar, jika RDP (Rieke Diah Pitaloka-Red) berada di posisi teratas. Dia merupakan sosok yang tidak sekadar public figure, tapi juga aktivis buruh dan kini seorang wakil rakyat di DPR RI. Namun terkait pencalonan, kami tetap menunggu proses yang sedang berlangsung," kata Totok.

Menurut Totok, hasil survei ini pasti akan akan dipakai pihaknya sebagai informasi data dan sebagai data tambahan. "Sementara untuk acuan, DPP hanya melihat dari lembaga survey yang telah diuji dan menjadi mitra DPP," kata Totok.

Karenanya, kata dia, siapa bakal calon yang akan diusung PDI-P dalam Pilkada Depok, serta dengan partai politik mana berkoalisi, semuanya masih dalam proses dan pembahasan. "Kami tetap menunggu proses yang berlangsung," kata Totok.

Seperti diketahui, dari penjaringan bakal calon wali kota Depok yang dilakukan DPC PDI-P Depok, didapat 14 nama. Namun, tidak ada nama Rieke Diah Pitaloka di sana.

Dari 14 nama lalu mengerucut menjadi 7 nama. Kini dari 7 nama, tersisa 3 nama yakni Rudi Samin, Ahmad Nasir dan Dipowongso.

Ketiganya telah menjalani tes psikologi, wawancara dan sesi uji diskusi di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (20/5) lalu. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com